home news

Beradu Gagasan Kampanyekan Keselamatan Berkendara di Ajang Safety Riding Camp

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 11:22 WIB
Puluhan duta keselamatan berkendara Astra Honda hadir dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) yang diselenggarakan oleh Yayasan AHM pada 30 Juli – 1 Agustus 2024. Foto/Dok AHM
Sebanyak 37 duta keselamatan berkendara Astra Honda berkumpul di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang untuk beradu gagasan dan keterampilan mengampanyekan keselamatan berkendara di ranah maya. Mereka hadir dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) pada 30 Juli – 1 Agustus 2024.

SRC 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Yayasan AHM melahirkan duta keselamatan berkendara dari dunia pendidikan.

Mereka yang mengikuti acara ini adalah peserta hasil seleksi tahap awal dari 6 Safety Riding Lab Astra Honda (SRL) di SMK Mitra Industri MM2100 Bekasi Jawa Barat, SMK Panca Abdi Bangsa, Binjai Sumatera Utara, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang Jawa Timur, SMAN Bali Mandara, SMKN 1 Bulakamba, Brebes Jawa Tengah, dan SMKN 4 Tasikmalaya Jawa Barat.

Pada periode seleksi, para peserta beradu gagasan dalam mengadakan kampanye keselamatan berkendara yang kemudian dikemas dalam bentuk short movie dan video reels. Kreatifitas, inovasi dan efektivitas dalam menyampaikan pesan, serta jumlah yang terimbas menjadi barometer utama dalam menentukan karya terbaik dalam ajang SRC 2024.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan budaya berkendara aman harus terus dikembangkan dengan bersinergi bersama berbagai pemangku kepentingan. Dunia pendidikan menjadi salah satu tempat yang punya daya imbas luas dan efektif untuk melahirkan duta dan figur keselamatan berkendara.

Duta dan figur keselamatan berkendara yang lolos pada puncak SRC tahun ini mendapatkan peningkatan kompetensi keterampilan safety riding melalui kegiatan praktik dan teori melalui simulasi Honda Riding Trainer (HRT) dan praktik langsung di test course. Mereka juga dibekali kemampuan memprediksi bahaya di jalan raya.

“Kami menyempurnakan edukasi untuk mereka dengan mengembangkan kompetensi mengemas pesan kampanye keselamatan berkendara dengan cara kreatif dan kekinian melalui social media. Kami ingin generasi muda dan para tenaga pengajar anak usia dini menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berkendara di Tanah Air,” ujar Muhib.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya