home news

SRC 2024: Pelajar & Guru Berinovasi dalam Kampanye Keselamatan Berkendara

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 16:41 WIB
Sebanyak 37 duta keselamatan berkendara Astra Honda berkompetisi dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) 2024, yang berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus. Foto/Istimewa
Sebanyak 37 duta keselamatan berkendara Astra Honda berkumpul di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang untuk berkompetisi dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) 2024, yang berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) sebagai upaya melahirkan duta keselamatan berkendara dari kalangan pelajar.

Para peserta SRC 2024 merupakan hasil seleksi dari enam Safety Riding Lab Astra Honda di berbagai lokasi, termasuk Bekasi, Binjai, Malang, Bali, Brebes, dan Tasikmalaya. Selama proses seleksi, mereka menampilkan kreativitas dalam membuat kampanye keselamatan berkendara dalam bentuk short movie dan video reels. Penilaian didasarkan pada kreativitas, inovasi, efektivitas penyampaian pesan, dan dampak yang dihasilkan.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menekankan pentingnya pengembangan budaya berkendara aman melalui kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dunia pendidikan. Toh, dunia pendidikan memiliki pengaruh luas dalam melahirkan duta keselamatan berkendara.

Ia bilang pihaknya menyempurnakan edukasi dengan mengembangkan kompetensi mengemas pesan kampanye keselamatan berkendara dengan cara kreatif dan kekinian melalui social media. "Kami ingin generasi muda dan para tenaga pengajar anak usia dini menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berkendara di Tanah Air,” ujar Muhib.

Puncak acara SRC memberikan kesempatan kepada peserta untuk meningkatkan keterampilan safety riding mereka melalui praktik dan teori, termasuk simulasi Honda Riding Trainer (HRT) dan uji coba di test course.

Selain itu, mereka dibekali kemampuan untuk memprediksi bahaya di jalan raya serta keterampilan dalam mengemas pesan kampanye melalui media sosial.

Pelatihan untuk mempromosikan keselamatan berkendara secara efektif di media sosial diberikan oleh pakar pembuatan video. Ini bertujuan agar peserta dapat mengkampanyekan keselamatan berkendara dengan cara yang menarik dan kekinian melalui platform sosial media.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya