home news

Kado Hari Anak Nasional, YBM PLN Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim di Banggai

Selasa, 06 Agustus 2024 - 16:15 WIB
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto membantu perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim dari SD Inpres Kayowa di site visit ke PLTMG Luwuk 40 MW. Foto/Dok PLN
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN (DIRMPRO) Wiluyo Kusdwiharto memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim dari Sekolah Dasar (SD) Inpres Kayowa. Bantuan diberikan di sela kunjungan (site visit) ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 MW yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Selain memberikan bantuan kepada anak yatim dan kaum duafa, DIRMPRO juga turut meresmikan masjid Al-Ikhlas yang berada di kompleks pembangunan PLTMG Luwuk pada Senin (29/07). Wiluyo berharap dengan bantuan yang diberikan dapat memotivasi dan meningkatkan semangat belajar anak-anak SD Inpres Kayowa.

“Semoga apa yang kami berikan dapat dipergunakan dengan baik sebagai penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga anak-anak di SD Inpres Kayowa nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan membanggakan,” katanya.

Ia juga meminta doa untuk kelancaran pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLTMG Luwuk 40MW yang saat ini berada di tahap akhir pekerjaan sebelum dilakukan pengoperasian secara komersial.

"Berbagai upaya telah dilakukan. Untuk itu, mohon doanya agar penyelesaian pembangunan PLTMG Luwuk ini berjalan dengan lancar dan segera beroperasi," lanjut Wiluyo.

Kepala Sekolah SD Inpres Kayowa Mahyudin Toyo mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN kepada anak muridnya.

“Terima kasih atas kepedulian PLN yang telah meringankan beban anak murid kami, terlebih anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua melalui pemberian bantuan perlengkapan sekolah. Semoga pekerjaan PLN senantiasa dimudahkan dan diberi kelancaran,” tuturnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya