CT Corp Resmikan PLTS Atap di 3 Mal, Termasuk TSM Makassar
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 08 Agustus 2024 - 18:36 WIB
PT CT Corpora (CT Corp), sebagai salah satu grup korporasi yang memiliki lini bisnis di berbagai sektor ekonomi, berkomitmen untuk mengedepankan ekonomi hijau dalam operasionalnya.
Langkah awal menuju ekonomi hijau dan mendukung energi baru dan terbarukan ini, dilakukan lewat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada tiga mal besar milik CT Corp, yaitu Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Cibubur, dan Makassar.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, bersama dengan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo.
PLTS yang dipasang di TSM Makassar ini, diperkirakan mampu menghasilkan 3,7 juta kWh energi bersih tiap tahunnya. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 3,3 juta kilogram per tahun.
Sebagai gambaran, dampak dari pemanfaatan energi bersih lewat pembangunan PLTS Atap di TSM Makassar ini setara dengan penanaman lebih dari 44 ribu pohon.
Sementara untuk PLTS Atap yang dipasang di TSM Bandung, diperkirakan mampu menghasilkan energi bersih sebanyak 1,5 juta kWh setiap tahun. Setara dengan penekanan 1,4 juta kilogram emisi karbon tiap tahunnya. Atau sama dengan penanaman lebih dari 18 ribu pohon.
Untuk PLTS Atap di TSM Cibubur, mampu menghasilkan lebih dari 2,1 juta kWh energi bersih tiap tahunnya. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 1,9 juta per tahun. Atau sama dengan menanam 24 ribu pohon.
Langkah awal menuju ekonomi hijau dan mendukung energi baru dan terbarukan ini, dilakukan lewat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada tiga mal besar milik CT Corp, yaitu Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Cibubur, dan Makassar.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, bersama dengan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo.
PLTS yang dipasang di TSM Makassar ini, diperkirakan mampu menghasilkan 3,7 juta kWh energi bersih tiap tahunnya. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 3,3 juta kilogram per tahun.
Sebagai gambaran, dampak dari pemanfaatan energi bersih lewat pembangunan PLTS Atap di TSM Makassar ini setara dengan penanaman lebih dari 44 ribu pohon.
Sementara untuk PLTS Atap yang dipasang di TSM Bandung, diperkirakan mampu menghasilkan energi bersih sebanyak 1,5 juta kWh setiap tahun. Setara dengan penekanan 1,4 juta kilogram emisi karbon tiap tahunnya. Atau sama dengan penanaman lebih dari 18 ribu pohon.
Untuk PLTS Atap di TSM Cibubur, mampu menghasilkan lebih dari 2,1 juta kWh energi bersih tiap tahunnya. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 1,9 juta per tahun. Atau sama dengan menanam 24 ribu pohon.