Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Izinkan Paskibraka Tetap Berhijab
Tim Sindomakassar
Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:25 WIB
Polemik terkait penggunaan hijab bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dipastikan tidak terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengizinkan Paskibraka yang bertugas pada saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, tetap berhijab.
"Kalau saya melihat di Sulawesi Selatan, ini mereka latihannya di Rumah Jabatan sehingga saya melihat sehari-hari. Ini tidak ada gangguan kok dalam menggunakan hijab. Jadi yang di sini silahkan tetap berhijab, saya yang tanggung jawab," tegas Prof Zudan, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait penggunaan hijab bagi Paskibraka, di Baruga Tudang Sipulung, Kamis, (15/08/2024).
Baca Juga: Pj Gubernur Harap Program Mahasantri Diadopsi Pemerintahan se-Sulsel
Sementara, Dantim Pelatih Letda Inf Abdul Azis Budi Hasbullah, mengatakan, sebagai pelatih pihaknya berpedoman pada aturan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dimana, tidak ada instruksi khusus atau aturan yang melarang penggunaan hijab.
"Yang pakai hijab atau jilbab tetap menggunakan jilbab, karena kami pelatih tidak ada instruksi khusus dari atas," kata Abdul Aziz.
Salah satu petugas Paskibraka Provinsi Sulsel, Indira Nur Anastasiah, mengaku sudah siap bertugas. Indira yang menggunakan hijab akan bertugas sebagai pembawa baki.
"Saya sudah siap bertugas," kata Indira, yang merupakan perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar.
"Kalau saya melihat di Sulawesi Selatan, ini mereka latihannya di Rumah Jabatan sehingga saya melihat sehari-hari. Ini tidak ada gangguan kok dalam menggunakan hijab. Jadi yang di sini silahkan tetap berhijab, saya yang tanggung jawab," tegas Prof Zudan, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait penggunaan hijab bagi Paskibraka, di Baruga Tudang Sipulung, Kamis, (15/08/2024).
Baca Juga: Pj Gubernur Harap Program Mahasantri Diadopsi Pemerintahan se-Sulsel
Sementara, Dantim Pelatih Letda Inf Abdul Azis Budi Hasbullah, mengatakan, sebagai pelatih pihaknya berpedoman pada aturan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dimana, tidak ada instruksi khusus atau aturan yang melarang penggunaan hijab.
"Yang pakai hijab atau jilbab tetap menggunakan jilbab, karena kami pelatih tidak ada instruksi khusus dari atas," kata Abdul Aziz.
Salah satu petugas Paskibraka Provinsi Sulsel, Indira Nur Anastasiah, mengaku sudah siap bertugas. Indira yang menggunakan hijab akan bertugas sebagai pembawa baki.
"Saya sudah siap bertugas," kata Indira, yang merupakan perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar.