Pengurus Pelita FKUB Sulsel Diharap Perkuat Kerukunan Umat
Tim Sindomakassar
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 14:54 WIB
Pelantikan dan Orientasi Pemuda Lintas Agama (Pelita) FKUB Sulsel Periode 2024-2026 yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (24/08/2024).
Pelantikan tersebut mengangkat tema Menyemai Harmoni, merayakan keragaman. Sebanyak 25 pengurus Pelita FKUB diambil sumpahnya dan dilantik oleh Ketua FKUB Sulsel, Prof Wahyuddin Naro, berdasarkan SK Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pembentukan Pengurus Pelita FKUB Sulsel Periode Tahun 2024 -2026.
Usai pelantikan dilakukan penandatanganan berita acara Pelantikan. Dalam kesempatannya Ketua Pelita FKUB Sulsel Dr M Takbir Malliongi, mengatakan kehadiran Pelita FKUB Sulsel diharapkan dapat menjadi pelita di tengah gulita, dalam menerangi serta mengambil peran penting dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama di Sulsel.
Penegasan serupa disampaikan Ketua FKUB Sulsel Prof Wahyuddin Naro, menurutnya eksistensi FKUB dengan keberadaan Pelita FKUB dalam mememilihara kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan merupakan bagian dalam membangun sinergitas dengan instansi baik dilingkungan Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Hadirnya Pelita FKUB berperan penting sebagai generasi pemuda lintas agama dalam menguatkan sinergitas baik di Kementrian Agama maupun jajaran Forkopimda Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," jelasnya.
Selain itu Wahyuddin Naro mengungkapkan berbagai kegiatan sejak dilantik pada 25 Maret 2024 lalu, beberapa kegiatan telah dilakukan FKUB dalam merawat kerukunan.
"Termasuk kegiatan forum dialog ngopirukun yang bertujuan untuk menanggapi fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Pelantikan tersebut mengangkat tema Menyemai Harmoni, merayakan keragaman. Sebanyak 25 pengurus Pelita FKUB diambil sumpahnya dan dilantik oleh Ketua FKUB Sulsel, Prof Wahyuddin Naro, berdasarkan SK Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pembentukan Pengurus Pelita FKUB Sulsel Periode Tahun 2024 -2026.
Usai pelantikan dilakukan penandatanganan berita acara Pelantikan. Dalam kesempatannya Ketua Pelita FKUB Sulsel Dr M Takbir Malliongi, mengatakan kehadiran Pelita FKUB Sulsel diharapkan dapat menjadi pelita di tengah gulita, dalam menerangi serta mengambil peran penting dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama di Sulsel.
Penegasan serupa disampaikan Ketua FKUB Sulsel Prof Wahyuddin Naro, menurutnya eksistensi FKUB dengan keberadaan Pelita FKUB dalam mememilihara kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan merupakan bagian dalam membangun sinergitas dengan instansi baik dilingkungan Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Hadirnya Pelita FKUB berperan penting sebagai generasi pemuda lintas agama dalam menguatkan sinergitas baik di Kementrian Agama maupun jajaran Forkopimda Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," jelasnya.
Selain itu Wahyuddin Naro mengungkapkan berbagai kegiatan sejak dilantik pada 25 Maret 2024 lalu, beberapa kegiatan telah dilakukan FKUB dalam merawat kerukunan.
"Termasuk kegiatan forum dialog ngopirukun yang bertujuan untuk menanggapi fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.