home news

Dukung Penanggulangan HIV/AIDS, PT Vale Raih Penghargaan Kemnaker Kategori Gold

Selasa, 03 September 2024 - 18:07 WIB
Kemnaker RI menganugerahkan penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) Kategori Gold kepada PT Vale IGP Pomalaa. Foto/Dok PT Vale
Pemerintah Indonesia menargetkan pencapaian ‘Ending AIDS 2030’ dengan sasaran penurunan kasus HIV baru sebesar 75% dan pengurangan kematian akibat AIDS sebesar 65%. Dalam rangka mendukung strategi nasional ini, pemerintah aktif melibatkan sektor swasta dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam upaya ini. Sebagai pengakuan atas dedikasi dan efektivitas program perusahaan dalam penanggulangan HIV/AIDS, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menganugerahkan penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) Kategori Gold kepada PT Vale IGP Pomalaa.

Penghargaan ini diserahkan pada acara Penyerahan Penghargaan Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Tahun 2024 di Jakarta, pada Jumat (23/8/2024).

P2HIV/AIDS Award adalah bentuk apresiasi dari Kemnaker RI terhadap perusahaan yang menunjukkan komitmen tinggi dalam penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Penghargaan ini menggarisbawahi peran strategis IGP Pomalaa dalam mendukung target nasional ‘Ending AIDS 2030’.

Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, mengungkapkan apresiasi dari Kemnaker RI diperoleh berkat komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan kebijakan menyeluruh mengenai HIV/AIDS.

Kebijakan ini mencakup pencegahan, pengobatan, dan penghapusan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV). Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. 68/2004, semua karyawan baru mendapatkan edukasi mendalam mengenai HIV/AIDS serta jaminan perawatan dan pengobatan bagi karyawan ODHIV.

“Partisipasi kami dalam HIV/AIDS Award adalah pernyataan tegas tentang dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi HIV/AIDS. Kami memandang penghargaan ini sebagai pengakuan atas integritas dan dedikasi kami,” kata Rifai, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Selasa (3/9/2024).
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya