Kapolri Sebut Pemindahan Ibu Kota untuk Pemerataan Pembangunan
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 19 Maret 2023 - 12:36 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Presiden Joko Widodo tengah berupaya memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kapolri menyebut pemindahan ibu kota negara merupakan upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan, dari Jawasentris menjadi Indonesia-sentris. Dengan begitu, dampaknya dirasakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Dayak.
Baca Juga:Siap-siap! Polri Matangkan Rencana Pembuatan STNK Elektronik
Mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi, seluruh masyarakat Dayak yang selama ini terus mengawal kebijakan pemerintah tersebut. Apalagi, pemindahan ibu kota negara menyangkut kemajuan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah Borneo.
“Oleh karena itu saya minta keluarga besar saya, untuk mempersiapkan diri, jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri. Bagaimana caranya supaya kita menjadi tuan di negeri sendiri, di IKN. Mau tak mau kita semua harus mempersiapkan diri meningkatkan kualitas SDM agar menjadi SDM yang unggul,” ujar Listyo, dilansir dari laman resmi Polri.
Baca Juga:Kapolri Pastikan Tim Investigasi Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Orang nomor satu di Polri ini pun mengajak masyarakat di tanah Kalimantan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Dengan begitu, kelak bisa mengisi kebutuhan di IKN apakah menjadi birokrat, ASN, personel Polri maupun TNI.
Kapolri menyebut pemindahan ibu kota negara merupakan upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan, dari Jawasentris menjadi Indonesia-sentris. Dengan begitu, dampaknya dirasakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Dayak.
Baca Juga:Siap-siap! Polri Matangkan Rencana Pembuatan STNK Elektronik
Mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi, seluruh masyarakat Dayak yang selama ini terus mengawal kebijakan pemerintah tersebut. Apalagi, pemindahan ibu kota negara menyangkut kemajuan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah Borneo.
“Oleh karena itu saya minta keluarga besar saya, untuk mempersiapkan diri, jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri. Bagaimana caranya supaya kita menjadi tuan di negeri sendiri, di IKN. Mau tak mau kita semua harus mempersiapkan diri meningkatkan kualitas SDM agar menjadi SDM yang unggul,” ujar Listyo, dilansir dari laman resmi Polri.
Baca Juga:Kapolri Pastikan Tim Investigasi Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Orang nomor satu di Polri ini pun mengajak masyarakat di tanah Kalimantan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Dengan begitu, kelak bisa mengisi kebutuhan di IKN apakah menjadi birokrat, ASN, personel Polri maupun TNI.