Pertamina Perluas Uji Coba Pembelian Pertalite Pakai QR Code di Sulselbar
Tri Yari Kurniawan
Senin, 30 September 2024 - 23:22 WIB
Setelah Gorontalo menjadi provinsi pertama di Sulawesi yang menerapkan pembelian BBM menggunakan QR Code, kini inovasi tersebut dilanjutkan ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).
Progres implementasi uji coba pembelian BBM Pertalite dengan QR Code di wilayah Sulselbar menunjukkan hasil yang stabil. "Di Sulawesi Selatan, progres transaksi harian menggunakan QR Code untuk BBM Pertalite kini sudah mencapai 42%, sedangkan di Sulawesi Barat sudah mencapai 83%," kata Sales Area Manager Retail Sulselbar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom.
Rainier berharap uji coba ini dapat memastikan keandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina, serta meningkatkan pelayanan petugas dan animo masyarakat untuk mendaftar QR Code.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan program subsidi tepat JBKP Pertalite ini merupakan inisiatif pemerintah yang juga pernah diberlakukan untuk solar subsidi.
“Dengan adanya pendataan penggunaan konsumen JBKP Pertalite yang lebih akurat, dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Pertama, pemda dapat menggunakan data subsidi tepat tersebut untuk mengatur penyaluran kuota BBM subsidi, sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi antrean. Kedua, meningkatkan pendapatan daerah melalui potensi peningkatan PBBKB dari penjualan BBM non-subsidi. Ketiga, membantu Pemda dalam pengawasan penyaluran BBM subsidi sesuai dengan amanat Undang-undang Migas No 22/2001.
Fahrougi juga mengajak masyarakat, terutama di Sulawesi dan Sulawesi Barat, untuk segera mendaftarkan kendaraannya.
Progres implementasi uji coba pembelian BBM Pertalite dengan QR Code di wilayah Sulselbar menunjukkan hasil yang stabil. "Di Sulawesi Selatan, progres transaksi harian menggunakan QR Code untuk BBM Pertalite kini sudah mencapai 42%, sedangkan di Sulawesi Barat sudah mencapai 83%," kata Sales Area Manager Retail Sulselbar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom.
Rainier berharap uji coba ini dapat memastikan keandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina, serta meningkatkan pelayanan petugas dan animo masyarakat untuk mendaftar QR Code.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan program subsidi tepat JBKP Pertalite ini merupakan inisiatif pemerintah yang juga pernah diberlakukan untuk solar subsidi.
“Dengan adanya pendataan penggunaan konsumen JBKP Pertalite yang lebih akurat, dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Pertama, pemda dapat menggunakan data subsidi tepat tersebut untuk mengatur penyaluran kuota BBM subsidi, sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi antrean. Kedua, meningkatkan pendapatan daerah melalui potensi peningkatan PBBKB dari penjualan BBM non-subsidi. Ketiga, membantu Pemda dalam pengawasan penyaluran BBM subsidi sesuai dengan amanat Undang-undang Migas No 22/2001.
Fahrougi juga mengajak masyarakat, terutama di Sulawesi dan Sulawesi Barat, untuk segera mendaftarkan kendaraannya.