Sinergi PT PAL Indonesia & Unhas Bangkitkan Kekuatan Maritim Indonesia
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 20:07 WIB
PT PAL Indonesia menggelar stadium generale alias kuliah umum di Kampus Unhas Makassar, Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda PAL Goes to Campus.
Mengusung tema 'Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia', kuliah umum itu dihadiri langsung oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, beserta jajaran civitas akademika, termasuk mahasiswa.
PAL Goes to Campus merupakan salah satu upaya PT PAL Indonesia untuk memperkokoh sinergi dengan perguruan tinggi. Muaranya, untuk memperkuat industri maritim nasional. Hal itu dilakukan agar potensi ekonomi maritim Indonesia tidak lari ke luar negeri.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan Makassar, sebagai salah satu peradaban maritim Nusantara, memiliki peran strategis dalam kebangkitan sektor maritim nasional. Oleh karena itu, kerja sama antara PT PAL dan Unhas menjadi penting untuk mewujudkan visi tersebut.
“Stakeholder terbesar maritim Indonesia, di industri ada PT PAL dan di universitas ada Unhas. Maka dua entitas ini harus disatukan dan diimplementasikan secara nyata sebagai tonggak awal bagi kebangkitan maritim,” kata Djenod.
Ia menjelaskan industri maritim memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia mengungkapkan beberapa negara maju, seperti Jepang dan Korea, memulai kemajuan industrinya dari sektor maritim.
“95 persen nilai keekonomian kemaritiman lari ke luar negeri, dan Indonesia hanya kebagian 5 persen,” ujarnya.
Mengusung tema 'Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia', kuliah umum itu dihadiri langsung oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, beserta jajaran civitas akademika, termasuk mahasiswa.
PAL Goes to Campus merupakan salah satu upaya PT PAL Indonesia untuk memperkokoh sinergi dengan perguruan tinggi. Muaranya, untuk memperkuat industri maritim nasional. Hal itu dilakukan agar potensi ekonomi maritim Indonesia tidak lari ke luar negeri.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan Makassar, sebagai salah satu peradaban maritim Nusantara, memiliki peran strategis dalam kebangkitan sektor maritim nasional. Oleh karena itu, kerja sama antara PT PAL dan Unhas menjadi penting untuk mewujudkan visi tersebut.
“Stakeholder terbesar maritim Indonesia, di industri ada PT PAL dan di universitas ada Unhas. Maka dua entitas ini harus disatukan dan diimplementasikan secara nyata sebagai tonggak awal bagi kebangkitan maritim,” kata Djenod.
Ia menjelaskan industri maritim memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia mengungkapkan beberapa negara maju, seperti Jepang dan Korea, memulai kemajuan industrinya dari sektor maritim.
“95 persen nilai keekonomian kemaritiman lari ke luar negeri, dan Indonesia hanya kebagian 5 persen,” ujarnya.