home news

Hasil Survei Terbaru, Sudirman-Fatma Sulit Terkejar Danny-Azhar

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:29 WIB
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi kembali unggul dari survei terbaru Indikator. Foto: Istimewa
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi kembali unggul dari survei terbaru Indikator.

Lembaga survei nasional yang terkenal dan sangat terpercaya, yang dipimpin Prof Burhanuddin Muhtadi, merilis jika elektabilitas pasangan calon (paslon) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul sangat jauh dibanding dengan paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

Tercatat, paslon Andi Sudirman-Fatma jauh melejit dengan capaian elektabilitas 63,1 persen. Paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad jauh tertinggal dan hanya memperoleh elektabilitas 17, 9 persen. Responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,9 persen dan yang menyatakan diri golput atau tidak memilih sebesar 0,2 persen.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Andi Sudirman, Irwan mengaku, bahwa survei ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja yang telah ditunjukkan oleh Andi Sudirman semasa menjabat Gubernur Sulsel periode 2021-2023. Padahal, banyak black campaign menyerang kepada calon Gubernur yang akrab disapa Andalan itu.

"Hasil survey terbaru ini dengan jelas menunjukkan bahwa fitnah dan kampanye hitam yang diarahkan kepada Andi Sudirman Sulaiman tidak dipercayai oleh masyarakat. Publik lebih percaya dengan kinerja yang telah ditunjukkan oleh Andi Sudirman saat menjabat Gubernur selama tiga tahun,” ungkapnya.

Lanjutnya, hasil ini juga mengkonfirmasi bahwa masyarakat Sulsel sudah semakin rasional dalam menentukan pilihan calon pemimpin, khususnya calon Gubernur Sulsel yang akan datang.

Diketahui, Survei Indikator ini dilakukan pada 26 September-3 Oktober 2024. Dalam survei ini, Indikator bertujuan memotret kecenderungan sikap dan perilaku pemilih Provinsi Sulsel dan ingin mengetahui faktor-faktor penting yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut, baik dari perspektif gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya