XL Axiata & Kementerian PPPA Luncurkan Program Sisternet 'She Inspire' di Lapas Perempuan
Tim Sindomakassar
Senin, 14 Oktober 2024 - 19:08 WIB
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen-PPPA) meluncurkan program Sisternet “She Inspire” di Lapas Perempuan Kerobokan, Bali.
Program ini untuk membantu warga binaan perempuan mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan keterampilan, dukungan psikologis, dan bimbingan kewirausahaan. Program inia bertujuan membantu perempuan binaan menghadapi tantangan sosial-ekonomi dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru yang memungkinkan mereka #jadilebihbaik.
Acara peresmian dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dan Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini. Acara ini juga mencakup sesi peluncuran program She Inspire, yang secara khusus dirancang untuk mendukung warga binaan perempuan dengan pelatihan keterampilan bisnis dasar serta program pendampingan yang akan berlangsung hingga April 2025.
Pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara XL Axiata dan Kemen PPPA. MoU antara XL Axiata dan KemenPPPA ini menandai komitmen bersama dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui teknologi dan pelatihan.
Ruang lingkup MoU meliputi penyediaan pelatihan kewirausahaan, pembuatan materi komunikasi edukatif, serta pertukaran informasi yang relevan dengan misi pemberdayaan perempuan.
Selain itu, MoU ini juga mencakup program tambahan yang disepakati oleh kedua pihak untuk mendukung perempuan di Indonesia, khususnya mereka yang mengalami kendala sosial dan ekonomi.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyatakan berdasarkan data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, jumlah narapidana perempuan sampai tahun 2023 sejumlah 10.013 orang atau sekitar 4,8 persen dari total narapidana. Kemen PPPA sudah melakukan pelatihan pemberdayaan perempuan kepada sekitar 500 Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan (WBPP), khususnya mereka yang masa tahanannya sebentar lagi akan selesai.
Program ini untuk membantu warga binaan perempuan mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan keterampilan, dukungan psikologis, dan bimbingan kewirausahaan. Program inia bertujuan membantu perempuan binaan menghadapi tantangan sosial-ekonomi dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru yang memungkinkan mereka #jadilebihbaik.
Acara peresmian dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dan Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini. Acara ini juga mencakup sesi peluncuran program She Inspire, yang secara khusus dirancang untuk mendukung warga binaan perempuan dengan pelatihan keterampilan bisnis dasar serta program pendampingan yang akan berlangsung hingga April 2025.
Pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara XL Axiata dan Kemen PPPA. MoU antara XL Axiata dan KemenPPPA ini menandai komitmen bersama dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui teknologi dan pelatihan.
Ruang lingkup MoU meliputi penyediaan pelatihan kewirausahaan, pembuatan materi komunikasi edukatif, serta pertukaran informasi yang relevan dengan misi pemberdayaan perempuan.
Selain itu, MoU ini juga mencakup program tambahan yang disepakati oleh kedua pihak untuk mendukung perempuan di Indonesia, khususnya mereka yang mengalami kendala sosial dan ekonomi.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyatakan berdasarkan data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, jumlah narapidana perempuan sampai tahun 2023 sejumlah 10.013 orang atau sekitar 4,8 persen dari total narapidana. Kemen PPPA sudah melakukan pelatihan pemberdayaan perempuan kepada sekitar 500 Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan (WBPP), khususnya mereka yang masa tahanannya sebentar lagi akan selesai.