Stok BBM & LPG Aman, Pertamina Sulawesi Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying
Tim Sindomakassar
Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:06 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memastikan distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di Sulawesi Selatan. Pertamina berkomitmen melayani kebutuhan energi dengan melibatkan semua stakeholders terkait.
Saat ini, peningkatan aktivitas transportasi dan pertumbuhan kepemilikan kendaraan terus terjadi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka kendaraan roda dua pada 2023 bertambah 3 juta dari 3,7 juta pada tahun sebelumnya. Sedangkan kendaraan roda empat bertambah sebanyak 48 ribu pada 2023 dari sebelumnya 559 ribu pada 2022.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan pihaknya berupaya menjamin ketersediaan BBM di wilayah Sulawesi Selatan, yang mana dipenuhi dari unit bisnis Pertamina. Di antaranya yakni Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo.
Adapun kondisi hari ini (15/10), stok Solar sebanyak 17,1 ribu Kilo Liter (KL), Pertalite 32 ribu KL, Pertamax 2,6 ribu KL, Pertadex 200 KL dan Pertamax Turbo 32 KL. Kondisi stok tersebut relatif aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu, masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, Pertamina mengupayakan stok BBM di SPBU tercukupi. Pertamina menyalurkan BBM sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)," kata dia.
Fahrougi menjelaskan BBM bersubsidi merupakan hak masyarakat kurang mampu agar mendapatkan energi dengan harga terjangkau. Karena itu, setiap penyelewengan terhadap BBM bersubsidi merupakan tindakan kriminal melawan hukum dan pelakunya akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Sementara itu, kondisi stok LPG untuk wilayah Sulawesi Selatan dalam kondisi yang aman, yang mana stok di Integrated Terminal Makassar secara total sebanyak 6,1 ribu Metric Ton (MT). Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebih dan diiimbau membeli LPG di pangkalan ataupun agen resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET).
Saat ini, peningkatan aktivitas transportasi dan pertumbuhan kepemilikan kendaraan terus terjadi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka kendaraan roda dua pada 2023 bertambah 3 juta dari 3,7 juta pada tahun sebelumnya. Sedangkan kendaraan roda empat bertambah sebanyak 48 ribu pada 2023 dari sebelumnya 559 ribu pada 2022.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan pihaknya berupaya menjamin ketersediaan BBM di wilayah Sulawesi Selatan, yang mana dipenuhi dari unit bisnis Pertamina. Di antaranya yakni Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo.
Adapun kondisi hari ini (15/10), stok Solar sebanyak 17,1 ribu Kilo Liter (KL), Pertalite 32 ribu KL, Pertamax 2,6 ribu KL, Pertadex 200 KL dan Pertamax Turbo 32 KL. Kondisi stok tersebut relatif aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu, masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, Pertamina mengupayakan stok BBM di SPBU tercukupi. Pertamina menyalurkan BBM sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)," kata dia.
Fahrougi menjelaskan BBM bersubsidi merupakan hak masyarakat kurang mampu agar mendapatkan energi dengan harga terjangkau. Karena itu, setiap penyelewengan terhadap BBM bersubsidi merupakan tindakan kriminal melawan hukum dan pelakunya akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Sementara itu, kondisi stok LPG untuk wilayah Sulawesi Selatan dalam kondisi yang aman, yang mana stok di Integrated Terminal Makassar secara total sebanyak 6,1 ribu Metric Ton (MT). Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebih dan diiimbau membeli LPG di pangkalan ataupun agen resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET).