Debat Perdana Pilgub Sulsel Dinilai Hanya Kuatkan Strong Voters
Dewan Ghiyats Yan
Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:05 WIB
Panggung debat perdana untuk dua pasangan calon di Pilgub Sulsel telah selesai digelar. Momentum ini dinilai bisa menguatkan strong voters untuk kedua paslon yang bersaing di kontestasi lima tahunan tersebut.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menggelar debat perdana dengan tema "Peningkatan Kesejahteraan Publik yang Aksesibel dan Respontif" di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Senin, (28/10/2024) malam.
Baca Juga: IAS Akui Penguasaan Materi Andalan Hati di Debat Perdana Pilgub Sulsel 2024
Debat Pilgub Sulsel 2024 diikuti dua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulsel yakni paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto - Azhar Arsyad (DIA) dan paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Pengamat Politik Sulsel, Muhammad Rhesa mengatakan hasil debat Pilgub Sulsel dapat mempengaruhi nilai elektoral paslon, tetapi nilai tersebut dapat dikategorikan sangat kecil.
"Jika merujuk pada kecenderungan perilaku pemilih di pemilihan-pemilihan sebelumnya. Debat hanya bisa mempengaruhi elektoral maksimal hanya sekitar 3%, sangat kecil, apa lagi jika dibandingkan jarak elektoral calon jauh di atas 10%," kata dia, Selasa (29/10/2024).
Dosen dengan konsentrasi Psikologi Politik di Universitas Negeri Makassar menjelaskan, bahwa para penonton debat perdana Pilgub Sulsel hanya sekitar 10% saja dan memiliki dampak pada strong voters di setiap paslon.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menggelar debat perdana dengan tema "Peningkatan Kesejahteraan Publik yang Aksesibel dan Respontif" di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Senin, (28/10/2024) malam.
Baca Juga: IAS Akui Penguasaan Materi Andalan Hati di Debat Perdana Pilgub Sulsel 2024
Debat Pilgub Sulsel 2024 diikuti dua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulsel yakni paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto - Azhar Arsyad (DIA) dan paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Pengamat Politik Sulsel, Muhammad Rhesa mengatakan hasil debat Pilgub Sulsel dapat mempengaruhi nilai elektoral paslon, tetapi nilai tersebut dapat dikategorikan sangat kecil.
"Jika merujuk pada kecenderungan perilaku pemilih di pemilihan-pemilihan sebelumnya. Debat hanya bisa mempengaruhi elektoral maksimal hanya sekitar 3%, sangat kecil, apa lagi jika dibandingkan jarak elektoral calon jauh di atas 10%," kata dia, Selasa (29/10/2024).
Dosen dengan konsentrasi Psikologi Politik di Universitas Negeri Makassar menjelaskan, bahwa para penonton debat perdana Pilgub Sulsel hanya sekitar 10% saja dan memiliki dampak pada strong voters di setiap paslon.