LP2M UNM Latih Ratusan Dosen Peneliti Susun Proposal Hibah DRTPM 2023
Tri Yari Kurniawan
Senin, 27 Maret 2023 - 13:26 WIB
LP2M Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar workshop penyusunan proposal penelitian hibah DRTPM 2023 pada Senin (27/3/2023). Foto/Dok UNM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar workshop penyusunan proposal penelitian hibah DRTPM 2023 pada Senin (27/3/2023). Pelatihan ini menyasar dosen peneliti dan pengabdi lingkup UNM.
Dilaksanakan secara virtual via zoom meeting, menghadirkan sekitar 500 peserta workshop. Adapun narasumbernya yakni Prof M Nurdin dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Prof Wisnu Nurcahyo dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka membahas strategi mendapatkan dana hibah pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga:Perkuat Kolaborasi Penelitian, FEB UNM Kerjasama dengan MSU dan UM Malaysia
Ketua LP2M UNM, Prof Bakhrani A Rauf, melaporkan workshop tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan aplikasi baru yaitu Bima dalam pengusulan proposal hibah DRTPM yang dulunya masih Simlitabmas.
"Sekarang baru sedikit proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dari UNM yang masuk dalam aplikasi Bima, mungkin disebabkan karena belum jelas skim yang akan diambil, karena memang aplikasi Bima yang digunakan ini masih baru sehingga perlu minta penjelasan nanti kepada kedua narasumber kita skim apa yang cocok dengan permasalahan yang ada," ujarnya.
Prof Bakhrani berharap melalui workshop kali ini para dosen peneliti dan pengabdi bisa sesegera mungkin menyelesaikan pengusulan proposal penelitian dikirim ke aplikasi Bima, sebelum batas waktu berakhir pada 9 April 2023 mendatang.
"Pesan bapak Rektor selalu kami sampaikan kepada para Dosen Peneliti dan pengabdi bahwa seorang dosen harus banyak berkreasi dan berinovasi. karena bukan Dosen kalau tidak melakukan dharma ke 2 dan 3 yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Prof Bakhrani.
Dilaksanakan secara virtual via zoom meeting, menghadirkan sekitar 500 peserta workshop. Adapun narasumbernya yakni Prof M Nurdin dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Prof Wisnu Nurcahyo dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka membahas strategi mendapatkan dana hibah pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga:Perkuat Kolaborasi Penelitian, FEB UNM Kerjasama dengan MSU dan UM Malaysia
Ketua LP2M UNM, Prof Bakhrani A Rauf, melaporkan workshop tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan aplikasi baru yaitu Bima dalam pengusulan proposal hibah DRTPM yang dulunya masih Simlitabmas.
"Sekarang baru sedikit proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dari UNM yang masuk dalam aplikasi Bima, mungkin disebabkan karena belum jelas skim yang akan diambil, karena memang aplikasi Bima yang digunakan ini masih baru sehingga perlu minta penjelasan nanti kepada kedua narasumber kita skim apa yang cocok dengan permasalahan yang ada," ujarnya.
Prof Bakhrani berharap melalui workshop kali ini para dosen peneliti dan pengabdi bisa sesegera mungkin menyelesaikan pengusulan proposal penelitian dikirim ke aplikasi Bima, sebelum batas waktu berakhir pada 9 April 2023 mendatang.
"Pesan bapak Rektor selalu kami sampaikan kepada para Dosen Peneliti dan pengabdi bahwa seorang dosen harus banyak berkreasi dan berinovasi. karena bukan Dosen kalau tidak melakukan dharma ke 2 dan 3 yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Prof Bakhrani.