Telkomsel Luncurkan Kampanye Hari Ayah, Ajak Pelanggan Jaga Komunikasi dengan Orang Tua
Tim Sindomakassar
Selasa, 12 November 2024 - 18:44 WIB
Pojok khusus #TeleponSebelumTerlambat di M Bloc Space (12/11) untuk menelepon orang tua dan membagikan pengalaman ini di media sosial. Foto/Dok Telkomsel
Dalam rangka memperingati Hari Ayah Nasional yang berdekatan dengan Hari Pahlawan, Telkomsel meluncurkan kampanye khusus untuk mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya berkomunikasi lebih sering dengan orang tua. Kampanye bertajuk #TeleponSebelumTerlambat ini bertujuan untuk mengajak kita meluangkan waktu berkualitas bersama orang tua, yang sering kali menjadi pahlawan dalam kehidupan kita.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan semua orang sering lupa bahwa orang tua juga adalah pahlawan, termasuk ayah yang berperan sebagai teladan, motivator, dan pelindung bagi keluarga. Kesempatan untuk berbicara dengan mereka tidak selalu ada, dan Telkomsel dengan konektivitasnya selalu siap menjembatani kapan pun, di mana pun.
"Namun, momen yang terlewat dan waktu yang sudah berjalan, tidak bisa kembali. Kami ingin menekankan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan keluarga, khususnya orang tua, yang sering kali merindukan percakapan sederhana dengan anak-anak mereka," kata dia.
Video kampanye
#TeleponSebelumTerlambat menampilkan kisah seorang perempuan yang selalu terhubung dengan ayahnya melalui panggilan suara di berbagai momen hidupnya. Namun, sebuah twist dalam cerita tersebut mengajak penonton merenungkan pentingnya berbicara dengan orang tua sebelum terlambat.
Telkomsel juga menyediakan Pojok #TeleponSebelumTerlambat di M Bloc Space pada 12 November, untuk mengajak pengunjung menelepon orang tua mereka langsung. Selain itu, gerakan digital ini mendorong masyarakat untuk berbagi pengalaman mereka menelepon orang tua melalui media sosial.
VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, menambahkan kampanye ini dirancang untuk menyentuh hati anak muda, mengingat kesibukan mereka sehari-hari. Telkomsel ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya melihat teknologi sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai cara untuk terus menciptakan momen bersama orang tua.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan semua orang sering lupa bahwa orang tua juga adalah pahlawan, termasuk ayah yang berperan sebagai teladan, motivator, dan pelindung bagi keluarga. Kesempatan untuk berbicara dengan mereka tidak selalu ada, dan Telkomsel dengan konektivitasnya selalu siap menjembatani kapan pun, di mana pun.
"Namun, momen yang terlewat dan waktu yang sudah berjalan, tidak bisa kembali. Kami ingin menekankan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan keluarga, khususnya orang tua, yang sering kali merindukan percakapan sederhana dengan anak-anak mereka," kata dia.
Video kampanye
#TeleponSebelumTerlambat menampilkan kisah seorang perempuan yang selalu terhubung dengan ayahnya melalui panggilan suara di berbagai momen hidupnya. Namun, sebuah twist dalam cerita tersebut mengajak penonton merenungkan pentingnya berbicara dengan orang tua sebelum terlambat.
Telkomsel juga menyediakan Pojok #TeleponSebelumTerlambat di M Bloc Space pada 12 November, untuk mengajak pengunjung menelepon orang tua mereka langsung. Selain itu, gerakan digital ini mendorong masyarakat untuk berbagi pengalaman mereka menelepon orang tua melalui media sosial.
VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, menambahkan kampanye ini dirancang untuk menyentuh hati anak muda, mengingat kesibukan mereka sehari-hari. Telkomsel ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya melihat teknologi sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai cara untuk terus menciptakan momen bersama orang tua.