Masih Umur 6 Tahun, Anak Indonesia Ini Juara 2 Lomba Ice Skating di Kazakhstan
Tim SINDOmakassar
Selasa, 12 November 2024 - 19:05 WIB
Kejuaraan Ice Skating Aqqu yang diselenggarakan di Alau Arena, Astana, Kazakhstan, pada Minggu, 10 November 2024, menjadi ajang kompetisi antar klub dari berbagai kota di Kazakhstan dan Uzbekistan. Sebanyak 151 atlet Ice Skating berpartisipasi dalam berbagai kkategori
Andi Mozaik Qiana Avanezka, seorang Warga Negara Indonesia (WNI), berhasil meraih juara kedua di kategori pemula usia 6 tahun.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Moza-sapaan akrabnya.
“Saya bangga dan turut bahagia atas capaian Moza. Walaupun usianya masih 6 tahun, namun sudah bisa mengharumkan nama Indonesia di Kazakhstan dan Asia Tengah. KBRI Astana akan terus mendukung seluruh WNI di Kazakhstan dan Tajikistan untuk meraih prestasi terbaik di berbagai bidang, termasuk untuk ‘diplomat cilik’ seperti Moza yang aktif di olahraga Ice Skating,” ujar Dubes Fadjroel.
Madina, Pendiri dan Direktur Sekolah Ice Skating Zhuldyzdar, tempat Moza berlatih, juga memberikan apresiasi atas pencapaian Moza. Ia bilang Moza bekerja keras setiap latihan, dan pihaknya sangat bangga padanya. Dia baru bergabung dengan klub pada April tahun ini, namun sudah menunjukkan kemajuan luar biasa.
"Disiplin dan kerja keras Moza sangat terlihat. Kami juga memahami bahwa mengikuti kompetisi ini membutuhkan keberanian besar, ditambah dengan dukungan penuh dari keluarga Moza. Kami berharap dapat melihatnya tampil di ajang internasional,” ujar Madina.
Moza sendiri merasa senang dengan hasil yang diraihnya. “Saya sangat senang bisa meraih juara dua setelah bersaing dengan banyak atlet Ice Skating,” kata Moza, yang sudah menetap dan bersekolah di Kazakhstan selama dua tahun.
Andi Mozaik Qiana Avanezka, seorang Warga Negara Indonesia (WNI), berhasil meraih juara kedua di kategori pemula usia 6 tahun.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Moza-sapaan akrabnya.
“Saya bangga dan turut bahagia atas capaian Moza. Walaupun usianya masih 6 tahun, namun sudah bisa mengharumkan nama Indonesia di Kazakhstan dan Asia Tengah. KBRI Astana akan terus mendukung seluruh WNI di Kazakhstan dan Tajikistan untuk meraih prestasi terbaik di berbagai bidang, termasuk untuk ‘diplomat cilik’ seperti Moza yang aktif di olahraga Ice Skating,” ujar Dubes Fadjroel.
Madina, Pendiri dan Direktur Sekolah Ice Skating Zhuldyzdar, tempat Moza berlatih, juga memberikan apresiasi atas pencapaian Moza. Ia bilang Moza bekerja keras setiap latihan, dan pihaknya sangat bangga padanya. Dia baru bergabung dengan klub pada April tahun ini, namun sudah menunjukkan kemajuan luar biasa.
"Disiplin dan kerja keras Moza sangat terlihat. Kami juga memahami bahwa mengikuti kompetisi ini membutuhkan keberanian besar, ditambah dengan dukungan penuh dari keluarga Moza. Kami berharap dapat melihatnya tampil di ajang internasional,” ujar Madina.
Moza sendiri merasa senang dengan hasil yang diraihnya. “Saya sangat senang bisa meraih juara dua setelah bersaing dengan banyak atlet Ice Skating,” kata Moza, yang sudah menetap dan bersekolah di Kazakhstan selama dua tahun.
(tri)