Hari Pahlawan, PLN Latih Pemuda Kolaka Jadi Tenaga Pengamanan Terampil
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 14 November 2024 - 12:31 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN UIP Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sultra memberikan pelatihan dan sertifikasi tenaga pengamanan kepada 25 pemuda di Kabupaten Kolaka.
Program PLN Peduli ini bekerja sama dengan PT. Saloka Jari Makongga. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama pemuda, di sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150kV Kolaka – Antam.
Salah satu peserta, Aswar Anas, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi Satpam Kualifikasi Gada Pratama.
“Terima kasih banyak PLN atas bantuan program pelatihan ini. Kami mendapatkan banyak pelajaran dari instruktur yang kredibel, mulai dari prosedur tenaga pengamanan, keterampilan bela diri, hingga cara penggunaan peralatan satpam. Program ini juga membantu kami membangun kedisiplinan dan rasa tanggung jawab,” ujar Aswar.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara, Ronny Aprisaputra, menyampaikan apresiasi kepada para peserta pelatihan.
Ia enjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kriminalitas dan pencurian aset perusahaan, serta kesulitan pemuda dalam mencari pekerjaan.
Program PLN Peduli ini bekerja sama dengan PT. Saloka Jari Makongga. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama pemuda, di sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150kV Kolaka – Antam.
Salah satu peserta, Aswar Anas, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi Satpam Kualifikasi Gada Pratama.
“Terima kasih banyak PLN atas bantuan program pelatihan ini. Kami mendapatkan banyak pelajaran dari instruktur yang kredibel, mulai dari prosedur tenaga pengamanan, keterampilan bela diri, hingga cara penggunaan peralatan satpam. Program ini juga membantu kami membangun kedisiplinan dan rasa tanggung jawab,” ujar Aswar.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara, Ronny Aprisaputra, menyampaikan apresiasi kepada para peserta pelatihan.
Ia enjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kriminalitas dan pencurian aset perusahaan, serta kesulitan pemuda dalam mencari pekerjaan.