home news

Dewan Pers Apresiasi Program BRI Fellowship Journalism 2025

Selasa, 05 November 2024 - 21:22 WIB
Dewan Pers memberikan apresiasi kepada program BRI Fellowship Journalism 2025,yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Indonesia. Foto/Istimewa
Dewan Pers memberikan apresiasi kepada program BRI Fellowship Journalism 2025,yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Indonesia. Wakil Ketua Dewan Pers, Muhamad Agung Dharmajaya, menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Tanah Air.

"Harapannya, program ini dapat menambah pengetahuan rekan-rekan jurnalis, sehingga mereka semakin profesional dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas, benar, dan bermanfaat," kata Agung pada Senin (4/11).

Agung menjelaskan bahwa peningkatan jenjang pendidikan akan berdampak positif terhadap karier jurnalis, memberi mereka peluang untuk berkompetisi, mengembangkan kompetensi, dan meraih prestasi. Dengan demikian, iklim media di Indonesia akan semakin sehat dan lebih terpercaya.

"Apa yang dilakukan BRI selama 5 tahun terakhir adalah langkah konkret dalam menunjukkan kepedulian terhadap dunia jurnalisme. Kami berharap, BUMN lainnya juga dapat mengikuti langkah ini," tuturnya.

BRI Fellowship Journalism adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli. Program ini memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk meraih beasiswa pendidikan S2 guna mengembangkan pengetahuan mereka di bidang jurnalisme dan keuangan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menambahkan bahwa BRI Fellowship Journalism adalah program komprehensif yang tidak hanya menawarkan beasiswa, tetapi juga melibatkan jurnalis dalam serangkaian pelatihan dan pembelajaran tentang dunia jasa keuangan. Peserta program kemudian berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa S2 dari BRI Peduli.

“Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan membantu jurnalis meraih pendidikan yang lebih tinggi, sehingga kualitas jurnalisme di Indonesia semakin meningkat,” ungkap Hendy.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya