Pertamina Retail Perluas Jaringan SPBU di Papua Lewat Skema KSO
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 29 November 2024 - 04:35 WIB
PT Pertamina Retail, bagian dari Subholding Commercial & Trading, terus mengembangkan jaringan bisnisnya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan standar pelayanan yang tinggi bagi pelanggan. Kali ini, mereka resmi mengelola SPBU 84.981.03 Biak, Papua, yang dikelola bersama PT Fajar Papua melalui Kerja Sama Operasi (KSO).
Kerja sama ini menjadi program KSO pertama di Papua dengan skema Technical Assistance Contract (TAC). Ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan performa SPBU, meningkatkan ketersediaan bahan bakar, dan memastikan pelayanan yang maksimal dengan pengawasan transaksi BBM menggunakan sistem POS.
Direktur Komersial & Operasi PT Pertamina Retail, Fedy Alberto, menyatakan kerja sama ini adalah langkah penting untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dalam memberikan layanan dan distribusi energi yang lebih baik, terutama di wilayah timur Indonesia.
“Dengan pengelolaan SPBU KSO 84.981.03 Biak Papua, kami berharap SPBU KSO pertama di Papua ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan operasional yang optimal, penerapan standar pelayanan unggul, serta kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan energi masyarakat secara andal dan berkelanjutan,” jelas Fedy.
Direktur Utama PT Fajar Papua, Ferderika Gandegoai, menambahkan bahwa kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi manajemen operasional SPBU.
“Kami menilai dengan adanya kolaborasi strategis ini, banyak aspek operasional yang bisa ditingkatkan, seperti peningkatan grading Pertamina Way, stabilisasi stok BBM, serta integrasi sistem pencatatan transaksi BBM digital melalui POS System,” ujar Ferderika.
Pengelolaan SPBU KSO 84.981.03 Biak-Papua menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem energi yang lebih efisien dan modern di Papua. Diharapkan, SPBU ini dapat terus berkembang menjadi inovatif, mendukung kebutuhan masyarakat, serta memperkuat peran Pertamina sebagai penyedia energi nasional yang terpercaya hingga ke seluruh penjuru negeri.
Kerja sama ini menjadi program KSO pertama di Papua dengan skema Technical Assistance Contract (TAC). Ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan performa SPBU, meningkatkan ketersediaan bahan bakar, dan memastikan pelayanan yang maksimal dengan pengawasan transaksi BBM menggunakan sistem POS.
Direktur Komersial & Operasi PT Pertamina Retail, Fedy Alberto, menyatakan kerja sama ini adalah langkah penting untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dalam memberikan layanan dan distribusi energi yang lebih baik, terutama di wilayah timur Indonesia.
“Dengan pengelolaan SPBU KSO 84.981.03 Biak Papua, kami berharap SPBU KSO pertama di Papua ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan operasional yang optimal, penerapan standar pelayanan unggul, serta kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan energi masyarakat secara andal dan berkelanjutan,” jelas Fedy.
Direktur Utama PT Fajar Papua, Ferderika Gandegoai, menambahkan bahwa kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi manajemen operasional SPBU.
“Kami menilai dengan adanya kolaborasi strategis ini, banyak aspek operasional yang bisa ditingkatkan, seperti peningkatan grading Pertamina Way, stabilisasi stok BBM, serta integrasi sistem pencatatan transaksi BBM digital melalui POS System,” ujar Ferderika.
Pengelolaan SPBU KSO 84.981.03 Biak-Papua menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem energi yang lebih efisien dan modern di Papua. Diharapkan, SPBU ini dapat terus berkembang menjadi inovatif, mendukung kebutuhan masyarakat, serta memperkuat peran Pertamina sebagai penyedia energi nasional yang terpercaya hingga ke seluruh penjuru negeri.