home news

PT Vale Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Lewat Normalisasi Sungai Bahopenila

Sabtu, 30 November 2024 - 21:49 WIB
Salah satu inisiatif utama PT Vale adalah normalisasi Sungai Bahopenila demi memulihkan ekosistem sungai yang terdampak aktivitas tambang. Foto/Istimewa
Sungai Bahopenila di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, memiliki peranan krusial dalam kehidupan masyarakat lokal, khususnya dalam mendukung irigasi pertanian. Keberadaan sumber air yang berkualitas ini sangat penting, mengingat Sungai Bahopenila kini menyuplai air untuk menghidupkan kembali sawah seluas 5,7 hektare, yang mampu menghasilkan tiga kali panen dalam setahun.

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui langkah-langkah konkret di proyek pengembangan Indonesia Growth Project (IGP) Morowali.

Salah satu inisiatif utama mereka adalah normalisasi Sungai Bahopenila, yang dilakukan dengan tujuan memulihkan ekosistem sungai yang terdampak oleh proses sedimentasi akibat aktivitas tambang di sekitar kawasan tersebut. Proses ini dilakukan melalui kolaborasi dengan komunitas setempat.

Normalisasi ini menjadi respons terhadap akumulasi sedimentasi yang terjadi selama bertahun-tahun. Sebagai langkah mitigasi, PT Vale telah mengambil beberapa tindakan, termasuk pemasangan kantong pasir yang digantikan dengan bronjong di area irigasi, pembangunan jalan akses menuju area irigasi, serta pembangunan tanggul pengaman untuk mengendalikan aliran sungai saat debit tinggi.

Selain itu, perusahaan juga membangun kolam sedimentasi untuk menangani air limpasan hujan dan melakukan pengerukan di beberapa titik Sungai Bahopenila. Hasilnya, kualitas air sungai kini terpantau stabil, bahkan saat hujan lebat, tanpa lonjakan pada parameter Total Suspended Solid (TSS).

Tidak hanya itu, PT Vale juga melakukan pendampingan kepada petani melalui penyuluhan dan distribusi pupuk kompos untuk meningkatkan kualitas tanah sawah yang terdampak.

Muhammad Asril, Chief Project Officer Growth Project PT Vale Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan terus menunjukkan komitmennya dalam keberlanjutan dengan progres pemulihan sungai yang telah mencapai 90 persen.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya