Pertamina Sulawesi Gelar Penanaman Mangrove & Aksi Bersih di Pantai Desa Tongo
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 30 November 2024 - 22:45 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengadakan kegiatan penanaman mangrove dan aksi bersih pantai di Pantai Desa Tongo. Foto/Istimewa
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui unit operasinya, Integrated Terminal Gorontalo, mengadakan kegiatan penanaman mangrove dan aksi bersih pantai (coastal clean-up) di Pantai Desa Tongo pada Kamis (28/11).
Dengan tema “Hijaukan Bumi, Lestarikan Pantai”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi. Di antaranya yakni PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Kabupaten Bone Bolango, Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Bone Pantai, Pemerintah Desa Tongo, dan Kelompok Mangrove Tongo, yang merupakan binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga IT Gorontalo.
Integrated Terminal Manager Gorontalo, Imam Rodhianto, mengatakan kegiatan ini sudah memasuki tahun kedua dan merupakan bentuk kepedulian PT Pertamina terhadap lingkungan. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan melindungi keanekaragaman hayati.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dan berdampak positif pada lingkungan," ucap dia.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Pengawasan, dan Pengendalian dari DLHPP Kabupaten Bone Bolango, Hairil, menyampaikan penanaman mangrove dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 pagi ini melibatkan 50 orang dan berhasil menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan pantai. Selain itu, aksi bersih pantai juga mengumpulkan sampah plastik seberat 73 kg.
Kepala Desa Tongo, Anwar Dai, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. “Kami mengapresiasi inisiatif PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo dan Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN sangat penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Anwar.
Dengan tema “Hijaukan Bumi, Lestarikan Pantai”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi. Di antaranya yakni PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Kabupaten Bone Bolango, Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Bone Pantai, Pemerintah Desa Tongo, dan Kelompok Mangrove Tongo, yang merupakan binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga IT Gorontalo.
Integrated Terminal Manager Gorontalo, Imam Rodhianto, mengatakan kegiatan ini sudah memasuki tahun kedua dan merupakan bentuk kepedulian PT Pertamina terhadap lingkungan. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan melindungi keanekaragaman hayati.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dan berdampak positif pada lingkungan," ucap dia.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Pengawasan, dan Pengendalian dari DLHPP Kabupaten Bone Bolango, Hairil, menyampaikan penanaman mangrove dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 pagi ini melibatkan 50 orang dan berhasil menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan pantai. Selain itu, aksi bersih pantai juga mengumpulkan sampah plastik seberat 73 kg.
Kepala Desa Tongo, Anwar Dai, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. “Kami mengapresiasi inisiatif PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Gorontalo dan Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN sangat penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Anwar.