Pertamina Sulawesi Gelar Sertifikasi & Pelatihan untuk Awak Mobil Tangki
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 10 Desember 2024 - 17:44 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja melalui agenda Defensive Driving Training (DDT) dan Sertifikasi Angkutan Khusus Barang Berbahaya (AKBB) untuk Awak Mobil Tangki (AMT) Industri dan Skid Tank LPG di wilayah Regional Sulawesi. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Rinra Makassar selama dua hari rentang 7-8 Desember 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkendara aman para AMT, yang memiliki peran vital dalam distribusi energi. Dalam pelatihan ini, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), yang menghadirkan dua Senior Trainer dari IDDC, Riyanto Bagus Prakoso dan Deki Hartanto.
Mereka memberikan materi teori dan praktik kepada 20 peserta yang mencakup dasar-dasar teknik Defensive Driving, Risk Journey Management, serta praktik Pre-Trip Inspection kendaraan mobil tangki, Driving Behaviour Assessment di lapangan dan jalan raya, dan ujian sertifikasi Barang Berbahaya secara online oleh Kemenhubdar.
Region Manager HSSE PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Sigit Trahmawan, menyampaikan pihaknya memahami pentingnya aspek keselamatan dalam setiap rantai distribusi. "Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sekaligus memastikan pelayanan distribusi energi tetap optimal," ujar dia.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina terhadap Health, Safety, Security and Environment (HSSE).
"Hal ini juga sesuai dengan prinsip keberlanjutan perusahaan dalam memberikan energi untuk negeri. “Dengan tersertifikasinya para AMT, diharapkan kualitas layanan dan tingkat keselamatan distribusi dapat terus meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahrougi menambahkan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini juga menjadi persiapan Satuan Tugas (Satgas) untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkendara aman para AMT, yang memiliki peran vital dalam distribusi energi. Dalam pelatihan ini, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), yang menghadirkan dua Senior Trainer dari IDDC, Riyanto Bagus Prakoso dan Deki Hartanto.
Mereka memberikan materi teori dan praktik kepada 20 peserta yang mencakup dasar-dasar teknik Defensive Driving, Risk Journey Management, serta praktik Pre-Trip Inspection kendaraan mobil tangki, Driving Behaviour Assessment di lapangan dan jalan raya, dan ujian sertifikasi Barang Berbahaya secara online oleh Kemenhubdar.
Region Manager HSSE PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Sigit Trahmawan, menyampaikan pihaknya memahami pentingnya aspek keselamatan dalam setiap rantai distribusi. "Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sekaligus memastikan pelayanan distribusi energi tetap optimal," ujar dia.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina terhadap Health, Safety, Security and Environment (HSSE).
"Hal ini juga sesuai dengan prinsip keberlanjutan perusahaan dalam memberikan energi untuk negeri. “Dengan tersertifikasinya para AMT, diharapkan kualitas layanan dan tingkat keselamatan distribusi dapat terus meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahrougi menambahkan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini juga menjadi persiapan Satuan Tugas (Satgas) untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025.