Gowa Dapat Rp1,68 Triliun, Adnan Minta Jajaran Efisien Kelola Dana Transfer Pusat
Herni Amir
Selasa, 17 Desember 2024 - 15:27 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta agar efisiensi pengelolaan Dana Transfer Pusat untuk Kabupaten Gowa ditingkatkan seoptimal mungkin. Ini tidak lain agar dana tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Hal ini diungkapkan Adnan saat Menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (16/12).
"(Untuk) Gowa itu Rp1,68 triliun. Ada kenaikan 5 persen dibanding tahun lalu. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program strategis dan prioritas nasional. Tentunya dengan mengoptimalkan penggunaannya secara efektif dan efisien," terang Adnan yang ditemui usai acara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebagian besar dana transfer ini sudah diatur peruntukannya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selebihnya diperuntukkan pada sektor pariwisata dan kebudayaan, serta pelayanan perlindungan perempuan dan anak.
"Kita tentu berharap dana transfer ini bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Gowa. Olehnya itu, setiap rupiah harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan," tutur Bupati Gowa dua periode ini.
Selain pemanfaatan dana transfer ini, Adnan juga tetap melihat beberapa peluang dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Gowa. Utamanya di sektor pariwisata."Peluang investasi terutama di sektor pariwisata di Kabupaten Gowa terus kita prioritaskan. Olehnya itu, percepatan-percepatan perizinan terus kita lakukan agar iklim investasi bisa lebih baik lagi. Tentunya dengan tetap mematuhi aturan yang ada," ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara keseluruhan mendapatkan anggaran sebesar Rp52,44 triliun untuk menggenjot pembangunan pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini diungkapkan Adnan saat Menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (16/12).
"(Untuk) Gowa itu Rp1,68 triliun. Ada kenaikan 5 persen dibanding tahun lalu. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program strategis dan prioritas nasional. Tentunya dengan mengoptimalkan penggunaannya secara efektif dan efisien," terang Adnan yang ditemui usai acara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebagian besar dana transfer ini sudah diatur peruntukannya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selebihnya diperuntukkan pada sektor pariwisata dan kebudayaan, serta pelayanan perlindungan perempuan dan anak.
"Kita tentu berharap dana transfer ini bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Gowa. Olehnya itu, setiap rupiah harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan," tutur Bupati Gowa dua periode ini.
Selain pemanfaatan dana transfer ini, Adnan juga tetap melihat beberapa peluang dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Gowa. Utamanya di sektor pariwisata."Peluang investasi terutama di sektor pariwisata di Kabupaten Gowa terus kita prioritaskan. Olehnya itu, percepatan-percepatan perizinan terus kita lakukan agar iklim investasi bisa lebih baik lagi. Tentunya dengan tetap mematuhi aturan yang ada," ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara keseluruhan mendapatkan anggaran sebesar Rp52,44 triliun untuk menggenjot pembangunan pada tahun 2025 mendatang.