Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Organisasi
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 20 Desember 2024 - 08:53 WIB
Oleh: Misbahuddin.
(Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta).
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran strategis dalam sebuah organisasi karena bertugas mengelola aset paling berharga, yaitu karyawan.
Fungsi utama MSDM meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian tenaga kerja untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Menurut Mathis dan Jackson (2019), MSDM yang baik merupakan pondasi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan jangka panjangnya.
Salah satu tanggung jawab MSDM adalah merencanakan kebutuhan tenaga kerja, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Proses ini mencakup analisis kebutuhan organisasi untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang tepat pada waktu yang tepat. Armstrong (2020) menyebutkan bahwa perencanaan tenaga kerja yang efektif mampu membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis.
MSDM juga bertanggung jawab dalam proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja. Tahap ini mencakup pencarian, penarikan, dan pemilihan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Rekrutmen yang efektif memungkinkan organisasi mendapatkan karyawan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan strategis. Seperti yang dinyatakan oleh Dessler (2020), rekrutmen dan seleksi adalah kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang berkinerja tinggi.
Pengembangan karyawan melalui pelatihan dan program pengembangan merupakan tanggung jawab penting MSDM. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar mereka dapat bekerja lebih produktif dan efisien. Pelatihan yang baik tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung retensi tenaga kerja.
(Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta).
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran strategis dalam sebuah organisasi karena bertugas mengelola aset paling berharga, yaitu karyawan.
Fungsi utama MSDM meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian tenaga kerja untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Menurut Mathis dan Jackson (2019), MSDM yang baik merupakan pondasi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan jangka panjangnya.
Salah satu tanggung jawab MSDM adalah merencanakan kebutuhan tenaga kerja, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Proses ini mencakup analisis kebutuhan organisasi untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang tepat pada waktu yang tepat. Armstrong (2020) menyebutkan bahwa perencanaan tenaga kerja yang efektif mampu membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis.
MSDM juga bertanggung jawab dalam proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja. Tahap ini mencakup pencarian, penarikan, dan pemilihan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Rekrutmen yang efektif memungkinkan organisasi mendapatkan karyawan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan strategis. Seperti yang dinyatakan oleh Dessler (2020), rekrutmen dan seleksi adalah kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang berkinerja tinggi.
Pengembangan karyawan melalui pelatihan dan program pengembangan merupakan tanggung jawab penting MSDM. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar mereka dapat bekerja lebih produktif dan efisien. Pelatihan yang baik tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung retensi tenaga kerja.