Kapolda Sulsel Pimpin Langsung Apel Operasi Lilin 2024
Dewan Ghiyats Yan
Jum'at, 20 Desember 2024 - 14:55 WIB
Kapolda Provinsi Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 personel gabungan di halaman upacara Mapolda Sulsel, Jumat (20/12/2024).
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk komitmen tugas untuk memeriksa kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kita (Polri) harus mempersiapkanseluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi," kata Yudhiawan dalam sambutannya.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini menambahkan bahwa, perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur, dan berkumpul bersama keluarga.
"Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, melakukan deteksi dan preventive strike untuk mencegahterjadinya aksi teror," tambahnya.
Jendral Bintang Dua ini juga menyampaikan bahwa Polri melakukan patroli rutin dan memberikan fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat di kantor-kantor kepolisian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama.
"Libatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi beragama," tutur orang nomor satu Polda Sulsel itu.
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk komitmen tugas untuk memeriksa kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kita (Polri) harus mempersiapkanseluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi," kata Yudhiawan dalam sambutannya.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini menambahkan bahwa, perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur, dan berkumpul bersama keluarga.
"Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, melakukan deteksi dan preventive strike untuk mencegahterjadinya aksi teror," tambahnya.
Jendral Bintang Dua ini juga menyampaikan bahwa Polri melakukan patroli rutin dan memberikan fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat di kantor-kantor kepolisian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama.
"Libatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi beragama," tutur orang nomor satu Polda Sulsel itu.