Alumni UIN Alauddin Dilantik Sebagai Direktur Diniyah dan Ponpes Kemenag RI
Tim SINDOmakassar
Rabu, 31 Juli 2024 - 23:24 WIB
Alumni UIN Alauddin Makassar, Dr Basnang Said dilantik sebagai Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Alumni Program Doktor UIN Alauddin Makassar ini dilantik sebagai pejabat eselon II Kemenag RI hasil seleksi terbuka JPT formasi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Ia dilantik langsung, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.
Dirinya dilantik setelah bersaing dengan 5 pejabat di lingkup Kemenag RI yang dinyatakan lolos berkas pada formasi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Kemudian, Basnang Said masuk tiga besar pada hasil seleksi terbuka calon eselon II 2024 bersama Abdul Rouf dan Wahidul Kahhar.
Basnang Said adalah putra daerah asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia dilahirkan di Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976.
Basnang Said menulis Disertasi berjudul Pendidikan Plural Analisis Kritis Penanaman Nilai- Nilai Pluralitas Terhadap peserta Didik.
Alumni Program Doktor UIN Alauddin Makassar ini dilantik sebagai pejabat eselon II Kemenag RI hasil seleksi terbuka JPT formasi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Ia dilantik langsung, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.
Dirinya dilantik setelah bersaing dengan 5 pejabat di lingkup Kemenag RI yang dinyatakan lolos berkas pada formasi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Kemudian, Basnang Said masuk tiga besar pada hasil seleksi terbuka calon eselon II 2024 bersama Abdul Rouf dan Wahidul Kahhar.
Basnang Said adalah putra daerah asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia dilahirkan di Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976.
Basnang Said menulis Disertasi berjudul Pendidikan Plural Analisis Kritis Penanaman Nilai- Nilai Pluralitas Terhadap peserta Didik.