Jufri Rahman Sebut Prof Zudan Miliki 4 Syarat Pemimpin Berdasarkan Lontara
Tim SINDOmakassar
Senin, 06 Januari 2025 - 14:11 WIB
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti Zudan, menggelar malam lepas pamit di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu malam, (5/01/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh unsur Forkopimda, penjabat instansi vertikal Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, Pengurus PKK Sulsel, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, sejumlah Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel, dan sejumlah jurnalis.
Dalam kegiatan itu, Jufri Rahman menyampaikan pesan dan kesannya terhadap Prof Zudan selama kurang lebih tujuh bulan memimpin Sulawesi Selatan. Ia mengatakan, selama memimpin Sulawesi Selatan Prof Zudan memegang empat syarat pemimpin yang baik sesuai dengan tuntunan Lontara Bugis Makassar.
Yang pertama kata dia, Macca, Caradde dalam bahasa Makassar atau cerdas. Cerdas secara intelektual dan cerdas secara emosional dan itu kira akui ada pada figur atau sosok Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
Yang kedua itu Lempu' atau Lambusu' dalam bahasa Makassar, dalam bahasa Indonesia artinya Jujur. Jujur dalam diri sendiri, jujur pada keputusan yang telah diambilnya dan berkomitmen untuk mempertahankan kejujuran itu, dalam kondisi apapun dan itu juga dimiliki Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
Ciri pemimpin baik yang ketiga menurut Lontara Bugis Makassar, lanjutnya, yakni Warani atau Barani dalam bahasa Makassar, Berani dalam bahasa Indonesia. Menurutnya Prof Zudan memiliki keberanian dalam menerapkan konsep ide dan gagasannya selama memimpin Sulsel.
Sifat pemimpin yang keempat yang dimiliki Prof Zudan sesuai dengan Lontara Bugis Makassar, katanya, adalah Adatongeng atau satu kata dalam perbuatan, yang dalam bahasa Makassar disebut Toddopuli dan itu telah dibuktikan oleh Prof Zudan di Sulawesi Selatan, dimana Prof Zudan tetap pada pendiriannya dalam mengambil sebuah keputusan untuk Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh unsur Forkopimda, penjabat instansi vertikal Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, Pengurus PKK Sulsel, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, sejumlah Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel, dan sejumlah jurnalis.
Dalam kegiatan itu, Jufri Rahman menyampaikan pesan dan kesannya terhadap Prof Zudan selama kurang lebih tujuh bulan memimpin Sulawesi Selatan. Ia mengatakan, selama memimpin Sulawesi Selatan Prof Zudan memegang empat syarat pemimpin yang baik sesuai dengan tuntunan Lontara Bugis Makassar.
Yang pertama kata dia, Macca, Caradde dalam bahasa Makassar atau cerdas. Cerdas secara intelektual dan cerdas secara emosional dan itu kira akui ada pada figur atau sosok Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
Yang kedua itu Lempu' atau Lambusu' dalam bahasa Makassar, dalam bahasa Indonesia artinya Jujur. Jujur dalam diri sendiri, jujur pada keputusan yang telah diambilnya dan berkomitmen untuk mempertahankan kejujuran itu, dalam kondisi apapun dan itu juga dimiliki Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
Ciri pemimpin baik yang ketiga menurut Lontara Bugis Makassar, lanjutnya, yakni Warani atau Barani dalam bahasa Makassar, Berani dalam bahasa Indonesia. Menurutnya Prof Zudan memiliki keberanian dalam menerapkan konsep ide dan gagasannya selama memimpin Sulsel.
Sifat pemimpin yang keempat yang dimiliki Prof Zudan sesuai dengan Lontara Bugis Makassar, katanya, adalah Adatongeng atau satu kata dalam perbuatan, yang dalam bahasa Makassar disebut Toddopuli dan itu telah dibuktikan oleh Prof Zudan di Sulawesi Selatan, dimana Prof Zudan tetap pada pendiriannya dalam mengambil sebuah keputusan untuk Sulawesi Selatan.