JSDI Bekali Siswa Keterampilan di Ajang Ekstrakurikuler Pandu Digital 2025
Tim SINDOmakassar
Minggu, 19 Januari 2025 - 09:22 WIB
Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) sukses menggelar ekspose kegiatan Ekstrakurikuler Pandu Digital (EPD) Tahun 2025 secara daring melalui platform Zoom, Sabtu (18/01/2025).
Kegiatan ini dihadiri 300 peserta lebih dari berbagai satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Mereka mencakup guru, kepala sekolah, dan pelaku pendidikan lainnya.
Kegiatan dimulai pukul 13.15 WIB dengan sesi registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan oleh Master of Ceremony (Niāmatur Rohmah). Kemudian ditambah dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan doa oleh Dzikri Biarmillah yang membuat suasana menjadi khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Pusat JSDI, Muhammad Ramli Rahim, menyampaikan bahwa Ekstrakurikuler Pandu Digital hadir sebagai jawaban atas kebutuhan SDM bertalenta digital yang siap mendukung transformasi digital nasional.
"Melalui program ini, kami ingin membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan, nilai-nilai etika digital, dan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi, kami mengajak seluruh satuan pendidikan di Indonesia untuk bersama-sama mendukung transformasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital, Anshar Syukur, menambahkan, program ini telah berkembang pesat hingga mencakup hampir 500 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
"Kami optimis bahwa melalui Pandu Digital, siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu menjadi warga digital yang bertanggung jawab," jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri 300 peserta lebih dari berbagai satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Mereka mencakup guru, kepala sekolah, dan pelaku pendidikan lainnya.
Kegiatan dimulai pukul 13.15 WIB dengan sesi registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan oleh Master of Ceremony (Niāmatur Rohmah). Kemudian ditambah dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan doa oleh Dzikri Biarmillah yang membuat suasana menjadi khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Pusat JSDI, Muhammad Ramli Rahim, menyampaikan bahwa Ekstrakurikuler Pandu Digital hadir sebagai jawaban atas kebutuhan SDM bertalenta digital yang siap mendukung transformasi digital nasional.
"Melalui program ini, kami ingin membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan, nilai-nilai etika digital, dan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi, kami mengajak seluruh satuan pendidikan di Indonesia untuk bersama-sama mendukung transformasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital, Anshar Syukur, menambahkan, program ini telah berkembang pesat hingga mencakup hampir 500 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
"Kami optimis bahwa melalui Pandu Digital, siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu menjadi warga digital yang bertanggung jawab," jelasnya.