Dukung Swasembada Energi, Presiden Prabowo Resmikan 6 Proyek Ketenagalistrikan di Sulawesi
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 21 Januari 2025 - 14:06 WIB
Dalam rangka mendukung misi Asta Cita untuk Swasembada Energi, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi mengikuti peresmian pembangkit listrik, transmisi, dan gardu induk secara serentak di 4 lokasi di Sulawesi. Peresmian tersebut dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari Jati Gede, Sumedang pada Senin (20/01).
Tengah menghadapi krisis energi, pemerintah meresmikan pembangkit dengan total kapasitas 3,2 GW, yang 89% di antaranya menggunakan energi bersih. Hal ini sejalan dengan visi Swasembada Energi dan mendukung transisi Indonesia ke energi bersih dan ramah lingkungan.
Adapun enam proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi yang diresmikan meliputi PLTU Palu-3 (2 x 50 MW), PLTU Sulut-1 #1 (50 MW), Gardu Induk Kolaka (150 kV), Gardu Induk Luwuk (150 kV), SUTT 150 kV GI Kolaka - Antam Pomala, dan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk - GI Luwuk.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebanggaannya atas peresmian 37 proyek di 18 provinsi yang menghasilkan total kapasitas 3,2 GW, dengan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan Gardu Induk dan jaringan.
“Kesuksesan pembangunan infrastruktur ini tidak terlepas dari peran putra-putri kebanggaan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya optimisme dalam menghadapi tantangan besar untuk menjadikan Indonesia negara industri yang maju dan mampu mengolah sumber daya menjadi barang industri, salah satunya melalui transformasi energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan bahwa proyek-proyek ini berfungsi untuk memastikan setiap sudut Nusantara mendapatkan energi, khususnya di Sulawesi. “Proyek ini mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan hilirisasi pengolahan nikel, serta menjadi penopang ekonomi regional yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Tengah menghadapi krisis energi, pemerintah meresmikan pembangkit dengan total kapasitas 3,2 GW, yang 89% di antaranya menggunakan energi bersih. Hal ini sejalan dengan visi Swasembada Energi dan mendukung transisi Indonesia ke energi bersih dan ramah lingkungan.
Adapun enam proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi yang diresmikan meliputi PLTU Palu-3 (2 x 50 MW), PLTU Sulut-1 #1 (50 MW), Gardu Induk Kolaka (150 kV), Gardu Induk Luwuk (150 kV), SUTT 150 kV GI Kolaka - Antam Pomala, dan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk - GI Luwuk.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebanggaannya atas peresmian 37 proyek di 18 provinsi yang menghasilkan total kapasitas 3,2 GW, dengan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan Gardu Induk dan jaringan.
“Kesuksesan pembangunan infrastruktur ini tidak terlepas dari peran putra-putri kebanggaan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya optimisme dalam menghadapi tantangan besar untuk menjadikan Indonesia negara industri yang maju dan mampu mengolah sumber daya menjadi barang industri, salah satunya melalui transformasi energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan bahwa proyek-proyek ini berfungsi untuk memastikan setiap sudut Nusantara mendapatkan energi, khususnya di Sulawesi. “Proyek ini mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan hilirisasi pengolahan nikel, serta menjadi penopang ekonomi regional yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.