Puluhan Mantan Napiter di Makassar Dilatih Menjadi Teknisi AC
Abdul Majid
Selasa, 21 Januari 2025 - 14:31 WIB
Sebanyak 30 orang mantan narapidana teroris (napiter) di Makassar mendapatkan pelatihan menjadi teknisi AC. Hal ini dilakukan untuk pengembangan kewirausahaan yang menjadi program deradikalisasi dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Kementerian Sosial RI, Selasa (21/01/2025).
Dalam kesempatan itu, Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan, kegiatan pelatihan ini adalah hasil kolaborasi dari PT Astra, Densus 88 serta BBPPKS Kemensos.
“Kegiatan pelatihan Teknisi AC disponsori oleh PT Astra dan juga diinisiasi oleh Densus 88 serta BBPPKS Kemensos. Ini merupakan kolaborasi,” ujar Komjen Pol Eddy Hartono saat membuka kegiatan.
Jenderal polisi tiga bintang di pundaknya itu menjelaskan, pelatihan tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mendukung program nasional demi membuka lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
Program ini, ditegaskannya, sejalan dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo Sobianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Dan ini juga merupakan program berkelanjutan. Makanya ini dibekali,” sebutnya.
Komjen Eddy menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membangun kemandirian para peserta, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan yang menghasilkan penghasilan untuk mendukung kebutuhan keluarganya.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Kementerian Sosial RI, Selasa (21/01/2025).
Dalam kesempatan itu, Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan, kegiatan pelatihan ini adalah hasil kolaborasi dari PT Astra, Densus 88 serta BBPPKS Kemensos.
“Kegiatan pelatihan Teknisi AC disponsori oleh PT Astra dan juga diinisiasi oleh Densus 88 serta BBPPKS Kemensos. Ini merupakan kolaborasi,” ujar Komjen Pol Eddy Hartono saat membuka kegiatan.
Jenderal polisi tiga bintang di pundaknya itu menjelaskan, pelatihan tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mendukung program nasional demi membuka lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
Program ini, ditegaskannya, sejalan dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo Sobianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Dan ini juga merupakan program berkelanjutan. Makanya ini dibekali,” sebutnya.
Komjen Eddy menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membangun kemandirian para peserta, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan yang menghasilkan penghasilan untuk mendukung kebutuhan keluarganya.