Pemerintah Target 1 Juta Hektare Penanaman Jagung di Indonesia
Tim SINDOmakassar
Rabu, 22 Januari 2025 - 06:16 WIB
Penanaman jagung serentak yang dilakukan di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulsel. Pada kegiatan ini diikuti boleh Pj Gubernur Sulsel Prof Fajdry Djufry dan Jajaran Forkopimda. Foto: Istimewa
Pemerintah menargetkan penanaman jagung di Indonesia bisa mencapai 1 juta hektare untuk menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto, Swasembada Pangan2025.
Untuk mencapai target tersebut, penanaman jagung serentak se Indonesia dilakukan dipimpin Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, turut diikuti secara virtual oleh Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, Selasa, (21/01/2025).
Khusus di Sulsel, penanaman jagung oleh Prof Fadjry Djufry dan Forkopimda dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto. Jajaran Forkopimda Sulsel yang turut serta pada penanaman jagung yakni Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, dan Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi. Hadir pula Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh dan seluruh Forkopimda Kabupaten Jeneponto.
Penanaman jagung serentak 1 juta hektare se Indonesia ini merupakan kerjasama Polri dan Kementrian Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto, yakni Swasembada Pangan2025.
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menjelaskan, Provinsi Sulsel siap berkontribusi dalam menyukseskan program Swasembada Pangan 2025 yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto. Bekerjasama dengan Polda Sulsel dan juga para petani, ia optimistis bisa memenuhi target 10 ribu hektare yang diberikan.
"Sulawesi Selatan diberikan target 10 ribu hektare. Tapi kita punya potensi yang sangat besar di Sulawesi Selatan ini mencapai 200 ribu hektare yang bisa kita tanami," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Ia meyakini, kerjasama Pemprov Sulsel dengan Polda Sulsel dan petani dalam penanaman jagung ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel. "Kerjasama antara Polda dengan Pemprov Sulsel dan seluruh petani ini saya yakini mampu mendongkrak produksi jagung di Sulawesi Selatan, dan tentunya juga pada pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.
Untuk mencapai target tersebut, penanaman jagung serentak se Indonesia dilakukan dipimpin Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, turut diikuti secara virtual oleh Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, Selasa, (21/01/2025).
Khusus di Sulsel, penanaman jagung oleh Prof Fadjry Djufry dan Forkopimda dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto. Jajaran Forkopimda Sulsel yang turut serta pada penanaman jagung yakni Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, dan Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi. Hadir pula Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh dan seluruh Forkopimda Kabupaten Jeneponto.
Penanaman jagung serentak 1 juta hektare se Indonesia ini merupakan kerjasama Polri dan Kementrian Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto, yakni Swasembada Pangan2025.
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menjelaskan, Provinsi Sulsel siap berkontribusi dalam menyukseskan program Swasembada Pangan 2025 yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto. Bekerjasama dengan Polda Sulsel dan juga para petani, ia optimistis bisa memenuhi target 10 ribu hektare yang diberikan.
"Sulawesi Selatan diberikan target 10 ribu hektare. Tapi kita punya potensi yang sangat besar di Sulawesi Selatan ini mencapai 200 ribu hektare yang bisa kita tanami," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Ia meyakini, kerjasama Pemprov Sulsel dengan Polda Sulsel dan petani dalam penanaman jagung ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel. "Kerjasama antara Polda dengan Pemprov Sulsel dan seluruh petani ini saya yakini mampu mendongkrak produksi jagung di Sulawesi Selatan, dan tentunya juga pada pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.