Siswa SD Islam Athirah Makassar Kenali Budaya lewat Family Gathering & Panen Proyek P5
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:01 WIB
Sekolah Dasar (SD) Islam Athirah 1 Makassar menggelar family gathering dan panen proyek P5 di Hotel Mercure, Kota Makassar, pada Sabtu (25/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenali dan memahami budaya Indonesia, terkhusus provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Suasana Bhineka Tunggal Ika dan budaya lokal sangat terasa. Para siswa dan siswi SD tampak mengenakan pakaian adat sejumlah daerah. Mereka juga menampilkan karya maupun performa berbasis budaya daerah.
Ketua panitia kegiatan, Risma, menyampaikan kegiatan bertema 'Loving Local Traditions, Nurturing Harmony' ini diikuti 110 siswa kelas II bersama para orang tua maupun wali. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan SD Islam Athirah 1 Makassar.
Diakui Risma, setiap tahun pihaknya memang mengusung tema seputar budaya maupun Bhineka Tunggal Ika. Nah, kali ini temanya lebih spesifik mengenai budaya lokal tradisional. "Ya, tujuannya untuk mengenalkan berbagai budaya di Sulsel, seperti bentuk-bentuk rumah adat," kata dia, di sela acara.
Khusus untuk family gathering, Risma menyebut ada agenda lomba menggambar dan mewarnai. Nah, yang menarik karena pesertanya adalah orang tua maupun wali dan siswa. Mereka akan ditantang untuk menggambar dan mewarnai rumah adat Sulsel di atas talenan. Hasil karya mereka nantinya bakal dinilai oleh dua juri di bidang seni.
Sedangkan untuk panen proyek P5, ia bilang lebih kepada unjuk karya dan performa para siswa kelas II SD Islam Athirah 1 Makassar terkait budaya. Mereka akan mengenalkan ragam budaya Sulsel, mulai dari lagu khas daerah hingga tarian adat.
Kepala SD Islam Athirah 1 Makassar, Khasan, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi sekolah dan orang tua untuk mendukung keberhasilan pendidikan anak. Lewat tema yang dipilih, pihaknya ingin menanamkan kepada siswa terkait value atau nilai budaya, namun tetap memiliki kemampuan global.
Suasana Bhineka Tunggal Ika dan budaya lokal sangat terasa. Para siswa dan siswi SD tampak mengenakan pakaian adat sejumlah daerah. Mereka juga menampilkan karya maupun performa berbasis budaya daerah.
Ketua panitia kegiatan, Risma, menyampaikan kegiatan bertema 'Loving Local Traditions, Nurturing Harmony' ini diikuti 110 siswa kelas II bersama para orang tua maupun wali. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan SD Islam Athirah 1 Makassar.
Diakui Risma, setiap tahun pihaknya memang mengusung tema seputar budaya maupun Bhineka Tunggal Ika. Nah, kali ini temanya lebih spesifik mengenai budaya lokal tradisional. "Ya, tujuannya untuk mengenalkan berbagai budaya di Sulsel, seperti bentuk-bentuk rumah adat," kata dia, di sela acara.
Khusus untuk family gathering, Risma menyebut ada agenda lomba menggambar dan mewarnai. Nah, yang menarik karena pesertanya adalah orang tua maupun wali dan siswa. Mereka akan ditantang untuk menggambar dan mewarnai rumah adat Sulsel di atas talenan. Hasil karya mereka nantinya bakal dinilai oleh dua juri di bidang seni.
Sedangkan untuk panen proyek P5, ia bilang lebih kepada unjuk karya dan performa para siswa kelas II SD Islam Athirah 1 Makassar terkait budaya. Mereka akan mengenalkan ragam budaya Sulsel, mulai dari lagu khas daerah hingga tarian adat.
Kepala SD Islam Athirah 1 Makassar, Khasan, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi sekolah dan orang tua untuk mendukung keberhasilan pendidikan anak. Lewat tema yang dipilih, pihaknya ingin menanamkan kepada siswa terkait value atau nilai budaya, namun tetap memiliki kemampuan global.