home news

Tingkatkan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Sulsel

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:53 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca 29 - 31 Januari 2025. Foto: Istimewa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca 29 - 31 Januari 2025. Dimana, pada kurun waktu tersebut diprediksi terjadi hujan lebat dan sangat lebat di sebagian besar wilayah Sulsel sehingga rentan terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengingatkan pemerintah kabupaten kota dan juga masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Juga mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan agar waspada.

"Kami mengimbau agar masyarakat khususnya yang berada di zona rawan, seperti yang berada di daerah lereng atau pegunungan, pesisir, untuk waspada. Dan kepada aparat pemerintah terdepan seperti kepala lembang atau desa, RT dan RW untuk senantiasa memantau warganya, sehingga apabila ada hal-hal yang rawan untuk melakukan langkah evakuasi atau upaya penyelamatan terhadap warga," kata Amson Padolo, Selasa, (28/01/2025).

Peringatan dini cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan libur panjang sehingga banyak warga yang berlibur ke luar daerah, juga menjadi perhatian pemerintah. Ia meminta agar senantiasa waspada dalam perjalanan pulang, serta menghindari terjadinya kemacetan parah apabila terjadi hujan lebat.

"Karena kemungkinan ada wilayah tertentu yang tergenang hingga menimbulkan kemacetan. Serta menghindari jangan sampai ada wilayah tertentu yang banjir atau longsor," ujarnya.

Untuk daerah yang rawan banjir seperti beberapa waktu lalu, Amson meminta masyarakat melihat dan memantau perkembangan kondisi cuaca. Dan apabila situasi tidak memungkinkan dan berada pada zona yang rawan, untuk segera mengungsi, menyampaikan kepada pemerintah setempat sehingga dilakukan evakuasi.

"Ini juga dimaksudkan agar warga senantiasa menyimpan peralatan elektronik atau dokumen penting pada tempat yang aman. Atau apabila wilayahnya berada pada zona berbahaya, dokumen atau peralatan elektroniknya aman," pesan Amson.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya