Pertamina Gelar Pelepasliaran Satwa Langka di Tolitoli, Dukung Pelestarian Alam
Tim SINDOmakassar
Senin, 03 Februari 2025 - 12:06 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Tolitoli menggelar pelepasliaran burung Maleo, Pleci, Perkutut, Terucut, dan anak penyu di pesisir Tolitoli. Foto/Istimewa
Sebagai bagian dari komitmen pelestarian lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Tolitoli menggelar pelepasliaran burung Maleo, Pleci, Perkutut, Terucut, dan tukik (anak penyu) di pesisir Tolitoli pada Jumat (31/1). Kegiatan ini bertujuan mendukung konservasi satwa langka dan menjaga keseimbangan ekosistem laut serta darat.
Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 14 Life Below Water yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan pelepasliaran tukik, dan SDG 15 Life on Land melalui konservasi burung Maleo serta spesies lainnya yang penting untuk ekosistem darat.
SDG 17 Partnerships for the Goals juga tercermin dalam kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Acara ini diadakan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai instansi terkait. Pelepasliaran satwa langka juga menjadi bagian dari rangkaian acara yang mencakup lomba dayung dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Partisipasi masyarakat sangat antusias, terbukti dengan 67 peserta lomba dayung tunggal dan 40 peserta ganda. Total hadiah sebesar Rp11 juta diberikan kepada para pemenang lomba.
Fuel Terminal Manager Tolitoli, Alfian Rifai, menekankan bahwa keberadaan Fuel Terminal tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Fuel Terminal Tolitoli memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam mendukung ketahanan energi, tetapi juga dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesadaran akan pelestarian alam,” ujar Alfian.
Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 14 Life Below Water yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan pelepasliaran tukik, dan SDG 15 Life on Land melalui konservasi burung Maleo serta spesies lainnya yang penting untuk ekosistem darat.
SDG 17 Partnerships for the Goals juga tercermin dalam kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Acara ini diadakan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai instansi terkait. Pelepasliaran satwa langka juga menjadi bagian dari rangkaian acara yang mencakup lomba dayung dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Partisipasi masyarakat sangat antusias, terbukti dengan 67 peserta lomba dayung tunggal dan 40 peserta ganda. Total hadiah sebesar Rp11 juta diberikan kepada para pemenang lomba.
Fuel Terminal Manager Tolitoli, Alfian Rifai, menekankan bahwa keberadaan Fuel Terminal tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Fuel Terminal Tolitoli memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam mendukung ketahanan energi, tetapi juga dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesadaran akan pelestarian alam,” ujar Alfian.