ASN Kemenag Sulsel Diminta Tetap Produktif di Tengah Efisiensi Anggaran
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 21 Februari 2025 - 13:50 WIB
Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Ali Yafid secara khusus berpesan kepada seluruh Aparatur Kemenag Sulsel baik ASN maupun PPPK agar tidak mengendurkan semangatnya dalam berkinerja. Foto: Istimewa
Di tengah efesiensi anggaran yang menyasar hampir seluruh Kementerian dan Lembaga Negara termasuk didalamnya Kementerian Agama, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Ali Yafid secara khusus berpesan kepada seluruh Aparatur Kemenag Sulsel baik ASN maupun PPPK agar tidak mengendurkan semangatnya dalam berkinerja.
Hal tersebut diutarakan Kakanwil Kemenag Sulsel saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi RKA-AL (Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga) Tahun 2025 dan Percepatan Penginputan Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) Tahun 2025 Prov. Sulsel di Hotel Denpasar Makassar Kamis, (20/02/2025).
“Efesiensi anggaran ini harusnya justru menambah semangat dan etos kerja, produktifitas serta kreatifitasnya dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja, karena biasanya kita lebih kreatif dan produktif dan banyak inisiatif di tengah keterbatasan," ucap Ali Yafid.
Kakanwil juga kembali menegaskan kepada seluruh peserta dari puluhan Satker di 12 Kabupaten Kota di Sulsel agar menghindari dan menjauhi praktek korupsi, Kemenag harus menjadi contoh dan tauladan bagi lembaga lain dalam hal pencegahan praktek korupsi, terlebih lementerian ini satu satunya yang menyandang lebel Agama.
"Jangan ambil hak orang lain hanya untuk memenuhi kesenangan sesaat apalagi sampai bermaksud memperkaya diri. Lebih baik hidup apa adanya tapi berberkah, daripada hidup mewah tapi selalu dikejar kejar dosa," katanya.
Jadi kata dia, mohon maksimalkan kinerjanya melalui tusinya masing masing, tetap semangat membangun prestasi demi prestasi. "Angkatlah citra dan marwah Kementerian Agama menjadi lebih baik dan positif di masyarakat melalui kerja kerja cerdas di Tusi kita,” pintanya.
Sebelumnya Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel Aminuddin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang memasuki gelombang kedua ini diikuti 153 orang Peserta dari Kasubag TU, Kepala Madrasah Negeri dan Operator berbagai Satker di 12 Kabupaten Kota, dimana gelombang sebelumnya juga sudah diikuti 12 Kabupaten Kota lainnya se Sulsel yang berlangsung dari tanggal 20 – 23 Februari 2025.
Hal tersebut diutarakan Kakanwil Kemenag Sulsel saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi RKA-AL (Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga) Tahun 2025 dan Percepatan Penginputan Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) Tahun 2025 Prov. Sulsel di Hotel Denpasar Makassar Kamis, (20/02/2025).
“Efesiensi anggaran ini harusnya justru menambah semangat dan etos kerja, produktifitas serta kreatifitasnya dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja, karena biasanya kita lebih kreatif dan produktif dan banyak inisiatif di tengah keterbatasan," ucap Ali Yafid.
Kakanwil juga kembali menegaskan kepada seluruh peserta dari puluhan Satker di 12 Kabupaten Kota di Sulsel agar menghindari dan menjauhi praktek korupsi, Kemenag harus menjadi contoh dan tauladan bagi lembaga lain dalam hal pencegahan praktek korupsi, terlebih lementerian ini satu satunya yang menyandang lebel Agama.
"Jangan ambil hak orang lain hanya untuk memenuhi kesenangan sesaat apalagi sampai bermaksud memperkaya diri. Lebih baik hidup apa adanya tapi berberkah, daripada hidup mewah tapi selalu dikejar kejar dosa," katanya.
Jadi kata dia, mohon maksimalkan kinerjanya melalui tusinya masing masing, tetap semangat membangun prestasi demi prestasi. "Angkatlah citra dan marwah Kementerian Agama menjadi lebih baik dan positif di masyarakat melalui kerja kerja cerdas di Tusi kita,” pintanya.
Sebelumnya Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel Aminuddin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang memasuki gelombang kedua ini diikuti 153 orang Peserta dari Kasubag TU, Kepala Madrasah Negeri dan Operator berbagai Satker di 12 Kabupaten Kota, dimana gelombang sebelumnya juga sudah diikuti 12 Kabupaten Kota lainnya se Sulsel yang berlangsung dari tanggal 20 – 23 Februari 2025.