home news

Pertamina Sulawesi Terima Kunjungan JOL Parepare, Bahas Isu BBM

Rabu, 05 Maret 2025 - 17:19 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi membuka ruang diskusi konstruktif dengan menerima kunjungan Lembaga Jaringan Oposisi Loyal (JOL) Kota Parepare. Foto/Istimewa
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali membuka ruang diskusi konstruktif dengan menerima kunjungan Lembaga Jaringan Oposisi Loyal (JOL) Kota Parepare. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Fuel Terminal Parepare pada Selasa (4/3) kemarin, dipimpin oleh Ketua JOL, Muhammad Ikbal, beserta jajaran, dan diterima oleh Fuel Terminal Manager, Adhi Warsito.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu strategis mengenai distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut. Perwakilan JOL menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan, terutama terkait dugaan pengoplosan BBM yang tengah hangat diperbincangkan.

Menanggapi hal ini, Adhi Warsito menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan operasional dengan standar ketat, khususnya dalam tahapan Quality Control (QC) produk.

Muhammad Ikbal mengungkapkan, setelah melakukan kunjungan ke depot, Pertamina menjelaskan secara detail alur distribusi BBM ke SPBU. Ia memastikan bahwa BBM yang disalurkan adalah murni, bukan hasil oplosan, dan telah melalui serangkaian pengujian di laboratorium Pertamina.

“Setelah kami melakukan observasi langsung di depot, kami dapat memastikan bahwa BBM yang sampai ke SPBU melalui tahapan QC yang ketat dan memenuhi standar keamanan. Dengan ini, kami bisa menjamin bahwa BBM yang diterima masyarakat sesuai regulasi dan aman digunakan,” ujar Muhammad Ikbal.

Adhi Warsito menyebut Pertamina Patra Niaga beroperasi dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan mematuhi regulasi pemerintah. "Kami siap berkolaborasi untuk memastikan distribusi BBM yang aman dan tepat sasaran," ungkap dia.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen penuh dalam menjaga integritas dan transparansi distribusi BBM.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya