home news

Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN Andal Jelang Idul Fitri 1446 H

Senin, 10 Maret 2025 - 14:22 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengapresiasi kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Foto/Istimewa
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Bahlil melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3) kemarin.

“Saya telah cek persiapan dan kesiagaan PLN dalam mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Dapat dipastikan bahwa kapasitas listrik dan kebutuhan rakyat cukup,” kata Bahlil saat mengunjungi PLTMG Baubau.

Bahlil juga menegaskan bahwa pasokan energi primer untuk pembangkit yang memasok listrik Kota Baubau dan sekitarnya berada dalam kondisi aman.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso menjelaskan bahwa PLN telah mempersiapkan pengamanan pasokan listrik Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah sejak jauh-jauh hari. PLN telah melakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu hingga hilir, memastikan semua lini operasional berada dalam kondisi prima.

"Dalam menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan hari raya terlaksana dengan aman dan tanpa gangguan," ujar Adi.

PLH General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menambahkan bahwa PLN UID Sulselrabar telah menyiagakan 71 posko kelistrikan dan 2.278 personel untuk memastikan pasokan listrik tetap aman selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ia menjelaskan bahwa daya mampu pasok pembangkit untuk sistem Sulawesi Bagian Selatan sebesar 2.200 Mega Watt (MW), dengan perkiraan beban puncak mencapai 1.918 MW. Sementara untuk sistem Baubau, daya mampu pasok sebesar 63 MW dengan perkiraan beban puncak mencapai 51 MW.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya