home news

Di Markas PBB, CEO XL Axiata Dorong Percepatan Inklusi Digital Berbasis Gender

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:27 WIB
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengikuti forum dunia Commission on the Status of Women ke-69 (CSW69) di Markas Besar PBB, New York, pada 11-22 Maret 2025. Foto/Istimewa
XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Kementerian PPPA Republik Indonesia (KemenPPPA) menegaskan komitmennya dalam mempercepat inklusi digital berbasis gender melalui program pemberdayaan perempuan Sisternet. Komitmen ini diperkuat dalam forum dunia Commission on the Status of Women ke-69 (CSW69) yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, pada 11-22 Maret 2025.

Dalam acara ini, XL Axiata turut serta dalam side event bertajuk "Shaping an Inclusive Digital Economy: Indonesia & India's Leadership and ASEAN's Collaborative Vision", yang menyoroti peran Indonesia dalam mendorong ekonomi digital inklusif secara regional dan global.

Kehadiran XL Axiata di CSW69 adalah bagian dari upaya mendorong kesetaraan gender di sektor ekonomi digital, khususnya bagi perempuan dan kelompok rentan di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Forum tahunan ini diselenggarakan oleh United Nations Women dan Economic and Social Council (ECOSOC) untuk membahas pemberdayaan perempuan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 5 tentang kesetaraan gender.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, menyatakan Indonesia terus berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan gender dalam ekonomi digital melalui berbagai inisiatif konkret, seperti Ruang Bersama Indonesia.

"Upaya ini bertujuan memastikan bahwa perempuan, khususnya wirausaha perempuan, tidak tertinggal dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital yang semakin berkembang," ujar dia.

Arifah Fauzi juga menambahkan tantangan yang dihadapi perempuan dalam ekonomi digital, mulai dari keterbatasan akses keterampilan digital hingga ancaman pelecehan di dunia maya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya