Rombongan Pengantar Jenazah Berulah Lagi, Satu Orang Diamankan Polisi
Abdul Majid
Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:07 WIB
Rombongan pengantar jenazah tujuan ke Kabupaten Toraja berulah di Jalan Perintis Kemerdekaan. Satu orang diduga perusuh diamankan warga dan diserahkan ke polisi, Sabtu (15/05/2025). Foto: Istimewa
Rombongan pengantar jenazah tujuan ke Kabupaten Toraja berulah di Jalan Perintis Kemerdekaan. Satu orang diduga perusuh diamankan warga dan diserahkan ke polisi, Sabtu (15/05/2025).
Awalnya warga mengamankan pelaku yang belum diketahui identasnya itu di tempat kejadian. Lalu memberikan informasi kepada polisi.
Kapolsek Biringkanaya didampingi Kanit Reskrim dan personil gabungan opsnal langsung meluncur ke TKP untuk mengamankan pelaku.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Nico Ericson Reinhold dikonfirmasi membenarkan adanya satu orang rombongan pengantar jenazah yang diamankan warga.
Nico menjelaskan bahwa kejadiannya berawal ketika iring-iringan rombongan pengantar jenazah dari arah Kota Makassar menuju batas Kabupaten Maros.
"Iring-iringan rombongan pengantar jenazah gas-gas sepeda motornya dan memancing warga di Jalan Pai. Kemudian membuat warga merasa terganggu sehingga melakukan perlawanan," ucap Nico.
"Dalam kejadian tersebut satu orang pengantar jenazah berhasil diamankan oleh warga setempat dan diserahkan ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkasnya.
Awalnya warga mengamankan pelaku yang belum diketahui identasnya itu di tempat kejadian. Lalu memberikan informasi kepada polisi.
Kapolsek Biringkanaya didampingi Kanit Reskrim dan personil gabungan opsnal langsung meluncur ke TKP untuk mengamankan pelaku.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Nico Ericson Reinhold dikonfirmasi membenarkan adanya satu orang rombongan pengantar jenazah yang diamankan warga.
Nico menjelaskan bahwa kejadiannya berawal ketika iring-iringan rombongan pengantar jenazah dari arah Kota Makassar menuju batas Kabupaten Maros.
"Iring-iringan rombongan pengantar jenazah gas-gas sepeda motornya dan memancing warga di Jalan Pai. Kemudian membuat warga merasa terganggu sehingga melakukan perlawanan," ucap Nico.
"Dalam kejadian tersebut satu orang pengantar jenazah berhasil diamankan oleh warga setempat dan diserahkan ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkasnya.
(gus)