home news

PLN Berbagi Kebahagiaan Bersama Panti Asuhan dan Pesantren di Manado

Senin, 17 Maret 2025 - 14:05 WIB
PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi bersama Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara berbagi kebahagiaan dengan Panti Asuhan dan Pesantren Darul Istiqomah Manado. Foto/Istimewa
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi bersama Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara berbagi kebahagiaan dengan Panti Asuhan dan Pesantren Darul Istiqomah Manado pada Kamis (13/3). Dengan tema 'Energi yang Bersih untuk Jalani Bulan Suci', kegiatan ini merupakan bagian dari program Safari Ramadan PLN UIP Sulawesi yang dilaksanakan di seluruh unit pelaksana proyek.

Acara ini dihadiri oleh Senior Manager Perencanaan PLN UIP Sulawesi Misdjan Endang Subrata, Senior Manager Keuangan Anggaran dan Umum UIP Sulawesi, Novianto Hericahyono, Manager UPP Sulut Muhammad Arfah Aboe Kasim, serta pegawai dan TAD UPP Sulut. Turut hadir anak-anak dan pengurus Panti Asuhan dan Pesantren Darul Istiqomah Manado, serta Ustaz Ramli Abas sebagai penceramah.

Dalam sambutannya, Manager UPP Sulut, Muhammad Arfah Aboe Kasim, menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini membawa berkah tersendiri bagi pekerjaan PLN. Salah satu proyek yang dikerjakan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulut-1, berhasil melewati milestone load rejection 100% sebelum acara Safari Ramadan berlangsung.

"Milestone ini merupakan salah satu tahapan pengujian sebelum pembangkit beroperasi secara terus-menerus. Tahapan ini sempat mengalami kendala dan melalui beberapa kali pengujian ulang. Alhamdulillah, berkah Ramadan akhirnya dapat terselesaikan beberapa saat sebelum pelaksanaan Safari Ramadan," ujar Arfah.

Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Perencanaan UIP Sulawesi, Misdjan Endang Subrata, mengungkapkan pentingnya meningkatkan kebersamaan di bulan Ramadan. Subrata menjelaskan bahwa sebagai bagian dari sektor ketenagalistrikan, PLN memiliki tanggung jawab besar dalam membangun sistem kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Listrik bukan hanya sebagai energi penerangan, tetapi juga sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan spiritual," ungkap Subrata.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup, dan bersemangat dalam bekerja untuk memastikan listrik selalu tersedia untuk masa depan yang lebih baik.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya