Jelang Arus Mudik Lebaran, Menhub Dudy Pantau Bandara Sultan Hasanuddin
Najmi S Limonu
Rabu, 19 Maret 2025 - 16:39 WIB
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan dan pemantauan langsung di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (19/3/2025). Foto: Najmi S Limonu
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan dan pemantauan langsung di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (19/3/2025).
Dalam kunjungannya tersebut, pria kelahiran Manado ini melihat area Bandara Sultan Hasanudin secara keseluruhan, termasuk beberapa tenant dan area check in.
Tak hanya itu, dia juga mengajak beberapa calon penumpang pesawat berdialog sekaitan dengan layanan bandara.
Dia mengatakan, secara keseluruhan kondisi area Bandara Sultan Hasanuddin cukup baik, dan tidak kalah dengan beberapa bandara internasional lainnya.
Hanya saja, sejauh ini masih ada beberapa pengerjaan di beberapa titik area bandara. "Dengan fasilitas yang baru ini, maka pelayanan di bandara harusnya bisa jauh lebih baik. Namun ke depannya pengerjaan bisa diselesaikan dengan cepat," ujarnya.
Dia menambahkan, sejauh ini proses pengerjaan telah mencapai 70 persen. Diperkirakan pengerjaan ini akan berlangsung hingga bulan Agustus mendatang.
"Karena mengingat jangka waktu pengerjaannya cukup panjang, maka kita meminta selama waktu pembukaan posko, supaya pengerjaan bisa dihentikan dulu," tuturnya.
Dalam kunjungannya tersebut, pria kelahiran Manado ini melihat area Bandara Sultan Hasanudin secara keseluruhan, termasuk beberapa tenant dan area check in.
Tak hanya itu, dia juga mengajak beberapa calon penumpang pesawat berdialog sekaitan dengan layanan bandara.
Dia mengatakan, secara keseluruhan kondisi area Bandara Sultan Hasanuddin cukup baik, dan tidak kalah dengan beberapa bandara internasional lainnya.
Hanya saja, sejauh ini masih ada beberapa pengerjaan di beberapa titik area bandara. "Dengan fasilitas yang baru ini, maka pelayanan di bandara harusnya bisa jauh lebih baik. Namun ke depannya pengerjaan bisa diselesaikan dengan cepat," ujarnya.
Dia menambahkan, sejauh ini proses pengerjaan telah mencapai 70 persen. Diperkirakan pengerjaan ini akan berlangsung hingga bulan Agustus mendatang.
"Karena mengingat jangka waktu pengerjaannya cukup panjang, maka kita meminta selama waktu pembukaan posko, supaya pengerjaan bisa dihentikan dulu," tuturnya.