home news

Jalur Mudik Lebaran Lewat Udara dan Laut di Sulsel Bakal Padat

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:52 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi meninjau Kapal Pelni di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). Peninjauan ini bertujuan memastikan sarana dan prasarana. Foto: Maman Sukirman.
Jalur mudik lewat laut melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan Udara di Bandara Sultan Hasanuddin, diprediksi bakal dipadati pemudik pada Angkutan Lebaran 2025.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, guna menyiapkan strategi menghadapi angkutan Lebaran 2025, di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Sulsel, Rabu (19/3). Menurut Menhub Dudy, Sulsel merupakan kawasan hub yang memiliki potensi pergerakan masyarakat cukup besar saat angkutan Lebaran 2025.

“Sulawesi Selatan, khususnya Makassar adalah kawasan hub bagi masyarakat Indonesia bagian barat yang akan menuju ke wilayah Indonesia bagian timur. Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi, Sulawesi Selatan masuk dalam sepuluh besar daerah asal dan tujuan perjalanan terpadat saat libur Lebaran 2025 yang perlu mendapat perhatian lebih,” ujar Menhub Dudy.

Menhub Dudy menjelaskan untuk Sulsel sebagai daerah asal perjalanan, diprediksi akan ada 4,5 juta orang yang melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama masa angkutan Lebaran 2025. Sebaliknya, Sulsel sebagai daerah tujuan, diprediksi akan ada 5,1 juta orang yang melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi pada periode yang sama.

Kemudian, simpul transportasi terpadat pada masa angkutan Lebaran 2025 juga ada di wilayah Sulsel. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar jadi bandara asal terdapat di Indonesia dengan jumlah prediksi penumpang sebesar 1,60 juta orang. Sebagai bandara tujuan, bandara ini menempati posisi ke-7 sebagai bandara terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 959,88 ribu orang.

Simpul transportasi terpadat di Sulsel berikutnya adalah Pelabuhan Soekarno Hatta. Pelabuhan ini menempati posisi ketiga sebagai pelabuhan asal terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 238,81 ribu orang. Sebagai pelabuhan tujuan, pelabuhan ini menempati posisi kedua terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 588,12 ribu orang.

“Pilihan moda transportasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Sulawesi Selatan didominasi oleh angkutan udara dan angkutan laut. Karena itu, saya tidak bosan-bosannya mengingatkan stakeholder transportasi, khususnya yang melayani transportasi udara dan laut di wilayah Sulawesi Selatan, agar meningkatkan pengawasan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan, baik saat mudik maupun balik Lebaran,” jelas Menhub.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya