GM UIP Sulawesi Tinjau PLTMG Baubau, Bahas Ekspansi Pembangkit Jilid II
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 21 Maret 2025 - 19:06 WIB
GM PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 MW pada Jumat, 14 Maret 2025. Foto/Istimewa
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 MW pada Jumat, 14 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau operasional pembangkit dan membahas rencana pembangunan PLTMG Baubau tahap kedua (30 MW).
Kunjungan GM PLN UIP Sulawesi disambut langsung oleh Manager UPDK PLTMG Baubau, Sigit Pramono. Pada kesempatan itu, Sigit menjelaskan bahwa PLTMG Baubau 1 menjadi andalan pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya.
“Hingga saat ini, PLTMG Baubau 1 telah menyuplai 68,7% atau sekitar 56.9 MW dari total ketersediaan listrik sebesar 79.4 MW di sistem kelistrikan Baubau dan Raha,” ujar Sigit.
Sementara itu, Wisnu dalam kunjungannya juga membahas kesiapan infrastruktur transmisi, gardu induk, dan ketersediaan lahan untuk pengembangan proyek ini.
“Realisasi PLTMG Baubau 2 adalah langkah strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sulawesi Tenggara. Hal ini sudah tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2022-2030, yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan di masa depan,” ujar Wisnu.
UIP Sulawesi berharap PLTMG Baubau 2 dapat meningkatkan dedieselisasi berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor industri dan masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya.
Kunjungan GM PLN UIP Sulawesi disambut langsung oleh Manager UPDK PLTMG Baubau, Sigit Pramono. Pada kesempatan itu, Sigit menjelaskan bahwa PLTMG Baubau 1 menjadi andalan pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya.
“Hingga saat ini, PLTMG Baubau 1 telah menyuplai 68,7% atau sekitar 56.9 MW dari total ketersediaan listrik sebesar 79.4 MW di sistem kelistrikan Baubau dan Raha,” ujar Sigit.
Sementara itu, Wisnu dalam kunjungannya juga membahas kesiapan infrastruktur transmisi, gardu induk, dan ketersediaan lahan untuk pengembangan proyek ini.
“Realisasi PLTMG Baubau 2 adalah langkah strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sulawesi Tenggara. Hal ini sudah tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2022-2030, yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan di masa depan,” ujar Wisnu.
UIP Sulawesi berharap PLTMG Baubau 2 dapat meningkatkan dedieselisasi berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor industri dan masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya.
(tri)