Libur Lebaran, Pelindo Jasa Maritim Pastikan Armada dan Petugas Siap Setiap Saat
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 28 Maret 2025 - 11:07 WIB
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), siap mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan distribusi barang menjelang libur Lebaran 1446 H. Foto/Dok SPJM
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), siap mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan distribusi barang menjelang libur Lebaran 1446 H. Dengan meningkatnya jumlah kapal yang beroperasi, SPJM berkomitmen untuk memastikan kelancaran kegiatan kapal di pelabuhan.
"Tahun ini, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi sekitar 146,48 juta jiwa, atau lebih dari 52 persen dari total penduduk Indonesia, akan melakukan pergerakan selama libur Lebaran. Kami sudah menyiapkan 89 unit kapal tunda, 69 unit kapal pandu, dan 312 petugas pandu di 42 lokasi pelabuhan yang melayani angkutan Lebaran 2025," kata Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM.
Sebagai bagian dari persiapan operasional, SPJM memastikan kesiapan petugas operasional seperti pandu, operator radio, dan planner dengan pola jaga shift agar tidak ada yang melaksanakan cuti. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis petugas akan dijaga agar tetap prima selama masa liburan. Armada bantuan seperti kapal tunda, kapal pandu, kapal kepil, serta prasarana pemanduan dan komunikasi juga akan selalu siap beroperasi setiap saat alias 24/7.
SPJM juga menjamin bahwa pelayanan akan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku, dengan update cuaca berkala dari BMKG dan koordinasi dengan Kantor KSOP serta stakeholder setempat. Tim Tanggap Darurat juga disiagakan untuk merespons kondisi darurat.
Untuk kemudahan akses, SPJM telah menerapkan aplikasi Phinnisi yang terintegrasi dengan Inaportnet, serta menyediakan call center yang siap melayani 24/7 melalui nomor 081153507878 untuk saran atau keluhan pengguna jasa.
“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan Pemanduan dan Penundaan kapal 24/7 dengan target zero accident, zero complaint, dan zero waiting time. Kami juga memastikan standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) selalu diterapkan agar pengguna jasa dapat beraktivitas dengan tenang, aman, dan nyaman,” tutup Patrick.
"Tahun ini, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi sekitar 146,48 juta jiwa, atau lebih dari 52 persen dari total penduduk Indonesia, akan melakukan pergerakan selama libur Lebaran. Kami sudah menyiapkan 89 unit kapal tunda, 69 unit kapal pandu, dan 312 petugas pandu di 42 lokasi pelabuhan yang melayani angkutan Lebaran 2025," kata Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM.
Sebagai bagian dari persiapan operasional, SPJM memastikan kesiapan petugas operasional seperti pandu, operator radio, dan planner dengan pola jaga shift agar tidak ada yang melaksanakan cuti. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis petugas akan dijaga agar tetap prima selama masa liburan. Armada bantuan seperti kapal tunda, kapal pandu, kapal kepil, serta prasarana pemanduan dan komunikasi juga akan selalu siap beroperasi setiap saat alias 24/7.
SPJM juga menjamin bahwa pelayanan akan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku, dengan update cuaca berkala dari BMKG dan koordinasi dengan Kantor KSOP serta stakeholder setempat. Tim Tanggap Darurat juga disiagakan untuk merespons kondisi darurat.
Untuk kemudahan akses, SPJM telah menerapkan aplikasi Phinnisi yang terintegrasi dengan Inaportnet, serta menyediakan call center yang siap melayani 24/7 melalui nomor 081153507878 untuk saran atau keluhan pengguna jasa.
“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan Pemanduan dan Penundaan kapal 24/7 dengan target zero accident, zero complaint, dan zero waiting time. Kami juga memastikan standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) selalu diterapkan agar pengguna jasa dapat beraktivitas dengan tenang, aman, dan nyaman,” tutup Patrick.
(tri)