Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Tim SINDOmakassar
Rabu, 02 April 2025 - 18:44 WIB
Umat muslim di lingkungan PT Semen Tonasa dan sekitarnya melaksanakan Shalat Idulfitri 1446 H dengan penuh khidmat di Masjid Besar Raodhatul Muttaqin. Foto/Istimewa
Umat muslim di lingkungan PT Semen Tonasa dan sekitarnya melaksanakan Shalat Idulfitri 1446 Hijriah dengan penuh khidmat di Masjid Besar Raodhatul Muttaqin pada Senin, 31 Maret 2025.
Perayaan yang semula direncanakan berlangsung di halaman Kantor Pusat PT Semen Tonasa ini terpaksa dipindahkan ke dalam masjid akibat hujan deras yang mengguyur sehari sebelumnya, meninggalkan halaman yang masih basah.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin, dan Direktur Keuangan Anis, bersama jajaran manajemen, berbaur dengan masyarakat sekitar untuk melaksanakan Salat Idulfitri, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh kebahagiaan.
Salat dipandu oleh Junaedy, dengan Imam Ustaz Muhammad Sukron, sementara khutbah disampaikan oleh Almukarram Habib Husain bin Usman Al Hamid, LC., yang juga dikenal sebagai pendiri Yayasan dan Qalbian Al Mustofa Makassar.
Dalam khutbahnya, Habib Husain mengajak seluruh jemaah untuk bertakwa kepada Allah SWT dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. "Eid bukanlah tentang serba baru, tetapi harapan kita adalah memperoleh pengampunan dari Sang Pencipta," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan momen hari raya Idulfitri mengajarkan untuk saling memaafkan, menghilangkan dendam, dan mempererat silaturahim.
"Marilah kita terus menjaga nilai-nilai yang kita peroleh dari bulan Ramadhan: kesederhanaan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama," tuturnya.
Perayaan yang semula direncanakan berlangsung di halaman Kantor Pusat PT Semen Tonasa ini terpaksa dipindahkan ke dalam masjid akibat hujan deras yang mengguyur sehari sebelumnya, meninggalkan halaman yang masih basah.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin, dan Direktur Keuangan Anis, bersama jajaran manajemen, berbaur dengan masyarakat sekitar untuk melaksanakan Salat Idulfitri, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh kebahagiaan.
Salat dipandu oleh Junaedy, dengan Imam Ustaz Muhammad Sukron, sementara khutbah disampaikan oleh Almukarram Habib Husain bin Usman Al Hamid, LC., yang juga dikenal sebagai pendiri Yayasan dan Qalbian Al Mustofa Makassar.
Dalam khutbahnya, Habib Husain mengajak seluruh jemaah untuk bertakwa kepada Allah SWT dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. "Eid bukanlah tentang serba baru, tetapi harapan kita adalah memperoleh pengampunan dari Sang Pencipta," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan momen hari raya Idulfitri mengajarkan untuk saling memaafkan, menghilangkan dendam, dan mempererat silaturahim.
"Marilah kita terus menjaga nilai-nilai yang kita peroleh dari bulan Ramadhan: kesederhanaan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama," tuturnya.