home news

FK UMI Gelar Yudisium Janji Sarjana Kedokteran & Pengambilan Sumpah Dokter

Kamis, 10 April 2025 - 20:59 WIB
Rektor UMI dan Dekan FK UMI berfoto bersama di sela acara Rapat Senat Terbuka Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran serta Pengambilan Sumpah Dokter. Foto/Istimewa
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) menggelar Rapat Senat Terbuka Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran serta Pengambilan Sumpah Dokter. Kegiatan di Macora Ballroom, The Rinra Hotel Makassar ini menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran mereka.

Acara dihadiri oleh Rektor UMI, Dekan FK UMI beserta jajarannya, anggota senat, serta dosen dan tendik FK UMI. Sebanyak 24 mahasiswa mengikuti prosesi Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran, sementara 66 orang mengikuti prosesi Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter. Hingga saat ini, total alumni FK UMI mencapai 3.130 orang.

Rapat senat dibuka secara resmi oleh Dekan FK UMI, dr. Nasrudin AM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi terhadap mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan kedokteran dengan penuh dedikasi.

Pada kesempatan itu, ia bilang FK UMI selalu konsisten memberikan pencapaian-pencapaian terbaik. Kabar baik ini selalu menghiasi momen setiap yudisium.

“Kita selalu bersyukur bahwa di setiap yudisium selalu mendapat kabar baik. Misalnya nilai tertinggi CBT Ujian nasional ananda kita masuk dalam 10 besar tertinggi. Selain itu, alumni kita sekarang itu memperoleh dua sertifikat yakni sertifikat kedokteran/dokter juga hafiz juz 30,” jelasnya.

Acara juga meliputi pemberian penghargaan kepada dosen FK UMI sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi luar biasa di bidang penelitian dan publikasi. Selain itu, award dan dana pembinaan diberikan kepada mahasiswa berprestasi.

Adapun mereka yang berprestasi, antara lain yakni dr. Andi Irma Yuniar, yang meraih prestasi masa studi tercepat dengan IPK 3.99 (Cum laude), dan dr. Muh. Vikran, yang memperoleh nilai UKMPPD tertinggi. Masing-masing mendapatkan Rp10 juta dari POMD FK UMI. Lalu, ada 10 mahasiswa lainnya yang meraih juara dalam perlombaan nasional dan internasional juga mendapatkan dana pembinaan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya