Tawuran di Makassar, Seorang Bocah Terkena Busur di Bagian Pipi
Abdul Majid
Jum'at, 11 April 2025 - 21:02 WIB
Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Makassar. Tepatnya di kawasan Perkuburan Beroanging, Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo. Foto: Istimewa
Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Makassar. Tepatnya di kawasan Perkuburan Beroanging, Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo, pada Jumat (11/04/2025) sore hari.
Akibat aksi tawuran tersebut, seorang bocah laki-laki harus dilarikan ke rumah sakit. Ia terkena anak panah alias busur pada bagian pipi wajahnya.
Tawuran yang melibatkan dua kelompok warga ini sempat diabadikan lewat sebuah rekaman video amatir yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video terdengar warga melaporkan bahwa telah terjadi perang dan meminta pertolongan kepada polisi.
Ihwal kejadian tersebut, Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi membenarkan bahwa tawuran telah terjadi di wilayah hukumnya. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan penanganan.
Syamsuardi mengatakan, akibat tawuran satu korban harus dilarikan ke RS Jala Ammari Angkatan Laut (AL) Jl Satando I, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
"Sudah aman, di sini ka di lokasi. Sudah selesai. Jadi ini bukan perang, tawuran. Jadi anak-anak itu melempar, orang main-main di kuburan," kata Syamsuardi kepada wartawan.
Akibat aksi tawuran tersebut, seorang bocah laki-laki harus dilarikan ke rumah sakit. Ia terkena anak panah alias busur pada bagian pipi wajahnya.
Tawuran yang melibatkan dua kelompok warga ini sempat diabadikan lewat sebuah rekaman video amatir yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video terdengar warga melaporkan bahwa telah terjadi perang dan meminta pertolongan kepada polisi.
Ihwal kejadian tersebut, Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi membenarkan bahwa tawuran telah terjadi di wilayah hukumnya. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan penanganan.
Syamsuardi mengatakan, akibat tawuran satu korban harus dilarikan ke RS Jala Ammari Angkatan Laut (AL) Jl Satando I, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
"Sudah aman, di sini ka di lokasi. Sudah selesai. Jadi ini bukan perang, tawuran. Jadi anak-anak itu melempar, orang main-main di kuburan," kata Syamsuardi kepada wartawan.