home news

Pertamina Sulawesi Sukses Amankan Layanan Energi Selama Libur Lebaran

Kamis, 17 April 2025 - 20:01 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi secara resmi mengakhiri tugas Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025, beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi secara resmi mengakhiri tugas Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 pada Senin (14/4), bertempat di Kantor Unit Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Makassar.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kelancaran layanan energi selama masa Satgas RAFI 2025.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders, baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta rekan-rekan media. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh tim Pertamina yang siaga penuh, serta keluarga mereka yang turut mendukung kelancaran operasional selama masa satgas,” ujar Fanda.

Satgas RAFI 2025 yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April bertugas untuk memastikan distribusi energi tetap aman dan lancar di seluruh wilayah Sulawesi dan Gorontalo, terutama selama momen Ramadan dan Idul Fitri yang identik dengan peningkatan konsumsi energi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa ketersediaan stok BBM dan LPG selama masa Satgas terjaga dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok yang bervariasi mulai dari 7,5 hari hingga lebih dari 300 hari, tergantung produk dan wilayah.

Selama masa satgas, tercatat adanya lonjakan konsumsi, terutama pada periode mudik dan arus balik Lebaran. Untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series), peningkatan tertinggi terjadi menjelang Lebaran, sedangkan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex Series), peningkatan signifikan tercatat menjelang dan sesudah hari raya.

Penyaluran Avtur di bandara utama juga mengalami lonjakan lebih dari 30% dibandingkan rata-rata normal. Selain itu, terdapat penambahan pasokan lebih dari 2,8 juta tabung LPG subsidi 3 kg untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya