SPJM Gelar Sharing Session Audit Berbasis Risiko untuk Tingkatkan Efisiensi
Tim SINDOmakassar
Senin, 21 April 2025 - 16:37 WIB
Divisi Satuan Pengawas Internal (SPI) SPJM menggelar sharing session audit berbasis risiko bersama SPI PT Terminal Teluk Lamong. Foto/Istimewa
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang peralatan maritim, layanan pelabuhan, galangan kapal, dan pengerukan, melalui Divisi Satuan Pengawas Internal (SPI) SPJM, menggelar sharing session audit berbasis risiko bersama SPI PT Terminal Teluk Lamong.
Acara ini merupakan bagian dari langkah SPJM dalam mentransformasikan pelaksanaan audit berbasis risiko. Digitalisasi audit bertujuan untuk mempercepat proses serta meningkatkan akurasi pelaksanaan audit berbasis risiko.
Senior Vice President SPI SPJM, Jubliadi Patangke, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SPI SPJM tengah dalam proses transformasi untuk melaksanakan Audit Internal Berbasis Risiko.
Oleh karena itu, diperlukan referensi dari pihak lain, dan SPI PT Terminal Teluk Lamong adalah salah satu entitas yang telah melaksanakan Audit Internal Berbasis Risiko, mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, hingga Monitoring berbasis aplikasi.
Dengan adanya sharing session ini, ia bilang seluruh perangkat SPI SPJM, khususnya auditor, diharapkan memiliki pemahaman yang sama mengenai pelaksanaan audit berbasis risiko.
“Diharapkan kita dapat mengadopsi aplikasi audit yang digunakan oleh PT Terminal Teluk Lamong, yaitu Risk Based Audit Information System (RAIS), agar pemenuhan audit semakin user-friendly dan mempermudah proses audit,” jelas Jubliadi.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, yang memberikan dukungan terhadap inisiatif transformasi audit internal SPJM melalui sharing session ini. Selain itu, hadir pula Tim Internal Audit dan Design Development Staff PT Terminal Teluk Lamong.
Acara ini merupakan bagian dari langkah SPJM dalam mentransformasikan pelaksanaan audit berbasis risiko. Digitalisasi audit bertujuan untuk mempercepat proses serta meningkatkan akurasi pelaksanaan audit berbasis risiko.
Senior Vice President SPI SPJM, Jubliadi Patangke, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SPI SPJM tengah dalam proses transformasi untuk melaksanakan Audit Internal Berbasis Risiko.
Oleh karena itu, diperlukan referensi dari pihak lain, dan SPI PT Terminal Teluk Lamong adalah salah satu entitas yang telah melaksanakan Audit Internal Berbasis Risiko, mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, hingga Monitoring berbasis aplikasi.
Dengan adanya sharing session ini, ia bilang seluruh perangkat SPI SPJM, khususnya auditor, diharapkan memiliki pemahaman yang sama mengenai pelaksanaan audit berbasis risiko.
“Diharapkan kita dapat mengadopsi aplikasi audit yang digunakan oleh PT Terminal Teluk Lamong, yaitu Risk Based Audit Information System (RAIS), agar pemenuhan audit semakin user-friendly dan mempermudah proses audit,” jelas Jubliadi.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, yang memberikan dukungan terhadap inisiatif transformasi audit internal SPJM melalui sharing session ini. Selain itu, hadir pula Tim Internal Audit dan Design Development Staff PT Terminal Teluk Lamong.
(tri)